SANGATTA- Rantau Pulung (Ranpul) merupakan salah satu daerah yang berpotensi untuk mengembangkan dan mendorong pertanian dalam menuju swasembada pangan.
Lantaran dianggap memiliki potensi besar, Pemkab Kutim, memberikan kepercayaan kepada Ranpul untuk menyukseskan tanam padi di tanah seluas 281 hektare.
Sumunaringtias Peratiwi, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Ranpul mengatakan upaya gerakan tanam digenjot di 2018 ini. Tak hanya padi, semua tanaman potensi seperti jangung, dan kedelai menjadi fokus petani.
“Kami tanam di Desa Kebun Agung. Untuk padinya varietas inpago 8 yang akan ditanam,” ujar Peratiwi.
Untuk padi gunung, pihaknya menargetkan sebanyak 131 hektare. Saat ini sudah tanam dengan luas 35 hektare. Sedangkan padi sawah sasarannya 150 hektare. Namun yang baru ditanami 1 hektare.
“Saat ini Ranpul masih krisis air. Tetapi mudahan saja keadaan semakin membaik,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian, Sugiono mengatakan kegiatan ini kerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Kalimatan Timur.
Yakni, gerakan tanam padi atau upsus, yang merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap peningkatan disektor pangan.
“Harapan jumlah tanam padi bisa terus bertambah untuk mencapai swasembada pangan,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: