Relokasi Buaya Guntung Tunggu Keputusan Pemkot Bontang

Sungai Guntung yang membelah permukiman warga. Di lokasi ini biasa muncul buaya. (Nasrullah/bontangpost.id)

bontangpost.id – Relokasi buaya Guntung yang masuk ke permukiman mulai menjadi pembahasan. Ada warga yang mendukung hal tersebut, ada pula yang tidak.

Ketua RT 02 Kelurahan Guntung Syaiful justru mengharapkan buaya yang masuk ke permukiman bisa segera direlokasi, karena dianggap membahayakan.

Ia juga menyebut tidak ada yang bisa menjamin kejadian serupa tidak terulang lagi. “Saya yakin warga yang enggak setuju buaya direlokasi juga enggak bisa menjamin,” ujarnya, Minggu (13/8/2023).

Sementara itu Kepala Seksi Konservasi Wilayah 2 Tenggarong Suriawati Halim menuturkan, akan mengkoordinasikan hal ini kepada Pemkot Bontang.

“Rencananya dimusyawarahkan dulu bersama pemkot dan warga sekitar,” tuturnya.

Dijelaskan dia, kondisi warga yang sudah puluhan tahun hidup berdampingan juga harus dipertimbangkan. Apalagi habitat buaya yang tidak jauh dari permukiman, sehingga jumlah buaya pun pasti tidak sedikit.

“Kan enggak mungkin juga buaya sebanyak itu direlokasi. Penangkaran pasti akan penuh. Ekosistem juga bisa terganggu,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya masih menunggu keputusan dari Pemkot Bontang. Di samping memberikan edukasi kepada masyarakat, ia juga meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya.

“Nanti akan kami pasang plang peringatan, supaya masyarakat bisa ingat dan berhati-hati,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Bontang bakal menggelar rapat khusus untuk membahas insiden serangan buaya terhadap warga Guntung dalam waktu dekat. Pembahasan tersebut juga bakal melibatkan BKSDA, Disdamkartan, maupun warga guna mencari solusi terbaik.

“Tindak lanjut ke depannya kami bahas di rapat khusus dulu ya,” ujar Wakil Wali Kota Bontang Najirah. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version