bontangpost.id – Rencana memanfaatkan air eks lubang tambang PT Indominco Mandiri (IMM) ternyata belum masuk dalam pembahasan internal Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang.
Hal ini diungkapkan Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Bontang, Syapriansyah kala dihubungi bontangpost.id melalui sambungan telepon, beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, selain belum ada pembahasan internal, pihaknya sendiri pun belum mengetahui pasti soal rencana ini. Kabar soal pemanfaatan itu justru diketahui dari pemberitaan media Bontang beberapa waktu terakhir.
“Belum ada sih pembahasan, belum,” ujarnya singkat.
Sebabnya, Syapriansyah tak mau berkomentar lebih jauh. Karena terlalu riskan berkomentar untuk wacana yang bahkan belum sampai ke DLH. Namun dia berjanji, kalaupun ada pembahasan atau perkembangan lebih jauh, dia akan menginformasikan kepada publik.
“Nantilah diinfokan kalau memang ada perkembangan. Yang jelas sekarang belum ada pembahasan,” tandasnya.
Terpisah, Direktur Perumda Tirta Taman, Suramin ketika disambangi Bontangpost.id mengatakan, pihaknya berharap pemkot lekas membentuk tim gabungan. Untuk menguji kualitas air eks lubang tambang IMM. Kendati sempat diklaim aman, namun hasil uji lab itu tunggal, hanya berasal dari internal IMM. Pihak lain belum pernah meneliti.
Kelak bila tim itu benar dibentuk, akan melibatkan lintas OPD. Di antaranya Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), DLH, dan Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang.
Suramin menilai penelitian ini cukup mendesak. Lantaran Bontang butuh pasokan air baku lain selain dari air bawah tanah. PDAM menilai eks kolam tambang bisa dipertimbangkan. Karena pasokannya dirasa melimpah, mudah diakses, dan lebih murah. Ketimbang memperoleh sumber lain.
Adapun wacana pemanfaatan air eks lubang tambang mengemuka kala dewan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) tempo hari. Dalam rapat itu, hadir pula Perumda Tirta Taman dan IMM.
Dalam rapat itu, IMM mengklaim dari 4 kolam di areal tambang mereka, 2 d iantaranya layak dijadikan sumber air baku. Dengan kapasitasitas per kolam sekitar 20 juta kubik. Kelayakan ini hanya berasal dari uji internal perusahaan. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post