bontangpost.id – Pemuda yang merendam anaknya balita 4 bulan ke bak mandi, Adam Malik (19) karena kesal dengan istri, memberi pengakuan. Ia marah hingga melampiaskan ke anaknya dengan pukulan dan merendam di air, akibat istrinya yang sulit diatur olehnya.
“Susah diatur pak,” ujar Adam Malik. Ia pun mengaku pernah menggores paha istrinya dengan pisau setelah cekcok mulut.
Kanit PPA Polresta Samarinda Iptu Teguh Wibowo menjelaskan ada dua korban yang dianiaya pelaku AM (Adam Malik) yaitu istrinya dinikahi siri usia 16 tahun dan anak 4 bulan.
“Pelaku kita tetapkan tersangka dengan dugaan penganiayaan anak dibawah umur. Alasan pelaku menganiaya karena kecewa dan sakit hati tidak diperhatikan oleh istrinya dinikahi secara siri,” ujarnya.
Teguh mengatakan pelaku melampiaskan emosi dengan mencelup-celupkan anaknya ke bak air yang biasa digunakan untuk mandi. “Kondisi anak yang menjadi korban berusia 4 bulan saat ini dirawat di rumah sakit. Korban alami demam dan ada pendarahan di area mulut,” jelas Teguh.
Korban anak 4 bulan terluka bagian mulut diduga alami kekerasan oleh ayahnya. Pengakuan Adam Malik kepada polisi memang ada memukul anaknya dengan tangan terbuka.
“Pelaku sering emosi dan kerap melakukan penganiayaan terhadap istri dan anaknya. Sebilah pisau diduga digunakan pelaku menggores paha dan lengan korban istrinya. Kejadian sering berulang,” kata Teguh.
Sebelumnya, Adam Malik diduga tega aniaya istri dan anaknya usia 4 bulan lantaran persoalan sepele. Ia mengamuk usai tak dilayani oleh istrinya untuk berpelukan dan cium hari Rabu (10/2/2021).
Kejadian ini membuat Adam Malik yang tinggal di Jl KH Damanhuri diamankan ke Pos FKPM Pelita. Sedangkan, istrinya melarikan anaknya ke Rumah Sakit AW Sjahranie untuk mendapat perawatan medis.
Anak korban sempat alami kekerasan oleh Adam Malik. Dengan pukulan, tendangan dan menceburkannya ke dalam bak mandi. Ketua FKPM Pelita Marno Mukti menjelaskan pihaknya mengamankan pelaku Adam setelah mendapat informasi ada tindak kekerasan seorang pria terhadap istri dan anaknya.
Kini, FKPM Pelita menyerahkan pelaku Adam untuk dibawa ke markas Polres Samarinda. Setelah adanya laporan korban istri secara resmi ke polisi. Keterangan dihimpun FKPM Pelita, pelaku Adam sudah menganiaya ketiga kalinya. Hingga akhirnya siang tadi, bayinya pun dirawat di RSUD AW Sjachranie. (myn)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post