PSSI akhirnya memutuskan bakal menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Hal ini disepakati dalam rapat Komite Eksekutif PSSI yang berlangsung di Jakarta pada akhir pekan lalu.
Wacana penggunaan VAR memang sudah digaungkan sejak sebelum Liga 1 2019 digulirkan. Namun, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi belum mau menggunakannya.
Kini, berkaca dari hasil rapat Exco, LIB diminta untuk segera membuat kajian dari sisi anggaran dan insfrastruktur. PSSI juga akan menyiapkan kajian yang terkait regulasi berdasarkan peraturan FIFA.
“PSSI tentunya juga akan menyiapkan wasit-wasit terbaik yang nantinya bertugas di belakang layar dalam pengoperasian VAR,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria dalam rilis resmi.
Sebelumnya, saat dihubungi JawaPos.com, wasit senior Liga 1, Thoriq Alkatir, menyebut penggunaan VAR cukup sulit. Sebab, hal itu perlu ada pelatihan yang baik di semua sektor.
“AFC saja dari 100 wasit elite, baru tahun ini memberikan pelatihan VAR kepada 30 wasit. Artinya tidak semua mendapat pelatihan. Sekelas Liga Champions Asia saja belum menggunakan itu,” ujar Thoriq beberapa waktu lalu. (jpc)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post