Resmi, Tak Ada Pelayaran 6-17 Mei di Pelabuhan Loktuan

bontangpost.id – PT Pelni memastikan tidak ada angkutan penumpang pada 6-17 Mei mendatang di Pelabuhan Loktuan. Perwakilan Pelni Cabang Samarinda Syarif Hidayat telah mendapatkan informasi dari pusat sehubungan itu. Baik KM Binaiya maupun Egon dipastikan tidak bersandar di tanggal tersebut.

“Infonya dari pusat seperti itu sesuai dengan arahan untuk tidak melakukan mudik di tahun ini,” kata pria yang akrab disapa Ujang ini.

Namun, ia masih menunggu jadwal pelayaran sebelum durasi di atas. Mengingat terakhir keberangkatan kapal pada 21 April. Artinya masih ada jeda 14 hari. Biasanya jadwal diterbitkan setelah pelayaran terakhir di rilis sebelumnya. Pun demikian dengan rute pasca 17 Mei mendatang.

“Belum ada perkembangan informasi lagi seputar itu,” ucapnya.

Disinggung mengenai potensi membeludaknya penumpang di tiga keberangkatan selanjutnya, bisa saja terjadi. Namun saat ini pemantauan jumlah pembelian tiket belum diketahui. Mengingat pembelian baru bisa dilakukan H-2 sebelum keberangkatan. Sehubungan dengan syarat yang harus dilengkapi penumpang yakni mengantongi surat pemeriksaan rapid antigen dengan hasil negatif.

“Kalau dari kami jangan sampai ada lonjakan penumpang yang signifikan. Karena kapasitas kapal yang diakomodasi hanya 50 persen,” tutur dia.

Akan tetapi jika itu terjadi, perlu ada keputusan bersama dari stakeholder terkait. Mulai dari KSOP, Dishub, dan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bontang. Mengingat penumpang tidak mungkin ditelantarkan ketika slotnya telah penuh.

“Kami tidak mau ada keributan. Jadi harus ada keputusan Bersama,” terangnya.

Pada 17 April kapal yang bersandar ialah KM Binaiya. Diperkirakan kapal berkapasitas seribu penumpang akan tiba di pelabuhan sekira 06.00 Wita. Setelah tiga jam melakukan mobilisasi penumpang, kapal langsung bertolak ke Awerange. Hanya 500 penumpang yang dapat diakomodasi.

Selang dua hari, kapal ini kembali bersandar sekira pukul 17.00 Wita. Kemudian waktu berangkat dipastikan 21.00 Wita. Rute kapal ini ialah Awerange-Makassar-Labuan Bajo-Bima-Benoa. 21 April giliran KM Egon dijadwalkan tiba di pelabuhan kebanggaan Kota Taman tersebut. Kapal yang hanya mampu mengangkut 250 penumpang ini dijadwalkan bersandar 13.00 Wita. Dua jam selanjutnya kapal diinstruksikan bertolak menuju Pare-Pare-Batu Licin-Surabaya-Lembar-Waingapu. (*/ak)