SAMARINDA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim meyakinkan jika proses arus mudik dan arus balik libur lebaran tahun ini 100 persen telah siap. Mulai dari angkutan darat, laut, dan udara juga telah menyatakan kesiapannya.
Selain itu, sejumlah sarana dan prasarana pendukung kelancaran bagi masyarakat selama arus mudik dan arus balik lebaran telah disiapkan Dishub Kaltim.
“Untuk penyelenggaraan angkutan lebaran, kita sudah siap. Begitu juga untuk kenyamanan penumpang ketika bepergian telah disiapkan. Contohnya toilet di terminal maupun dermaga diharapkan tidak ada masalah,” kata Salman Lumoindong.
Selain itu, untuk pelayanan penumpang diharapkan SDM di masing-masing bandara, dermaga hingga terminal dapat memberikan kesan yang nyaman serta ramah terhadap penumpang.
Begitu juga bagi para pengemudi angkutan juga dilakukan tes urine sebelum melaksanakan tugas. Mereka diingatkan agar bertanggung jawab terhadap tugas-tugas mereka. Dalam hal rekayasa lalu lintas juga telah siap dilakukan, sehingga masyarakat juga mengetahui mana jalur yang baik dilintasi maupun tidak.
“Misalnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kaltim telah bergerak mulai dua bulan lalu. Untuk mengantisipasi mana titik rawan longsor dan jalan berlubang hingga tidak menjadi kekhawatiran masyarakat ketika melaksanakan perjalanan. Bahkan, titik rawan longsor telah diberikan police line atau tanda batas garis keamanan,” jelasnya.
Selain itu, antisipasi keamanan juga telah dilakukan jajaran TNI dan kepolisian dengan membuka posko-posko pendukung arus mudik lebaran. Di Balikpapan, ada tujuh titik yang dibangun baik oleh kepolisian dan TNI serta Dinas Perhubungan. Di Samarinda ada tiga titik di luar bandara dan terminal.
Begitu juga Dinas PU Kaltim membuka empat titik posko untuk menempatkan alat berat sepanjang Samarinda-Balikpapan. “Posko-posko itu dibangun untuk mengatasi permasalahan arus lalu lintas,” jelasnya.
Sedangkan pergerakan arus mudik penumpang di Kaltim, baik udara, darat dan laut tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, yaitu sekira 700 ribuan orang. Penumpang yang bepergian diperkirakan lebih banyak ke wilayah Surabaya dan Makassar.
Selain itu, untuk mendukung kelancaran angkutan lebaran, disiapkan 105 armada untuk angkutan antar kota antar provinsi (AKAP), misalnya Samarinda-Banjarmasin. Kemudian armada antar kota dalam provinsi (AKDP) dengan bus umum sebanyak 401 unit.
Sedangkan angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) jenis MPU sebanyak 694 unit dan armada angkutan udara disiapkan 108 penerbangan perhari, baik dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, APT Pranoto, Kalimarau Berau dan Melak.
“Kami berharap dengan sarana dan prasarana itu memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat saat arus mudik maupun arus balik libur lebaran. Dan kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait dengan kelancaran dan kesuksesan angkutan lebaran di Kaltim,” tandasnya. (*/drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post