BONTANG – Momen libur Idulfitri selain dijadikan ajang silaturahmi dengan handai tolan, namun juga dimanfaatkan untuk berwisata. Tak ayal, Pulau Beras Basah yang merupakan ikon Kota Bontang pun jadi incaran para wisatawan. Terhitung selama tiga hari libur Idulfitri 1439 Hijriah, pengunjung pantai berpasir putih ini mencapai sekira 6000 pengunjung.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang Ahmad Yani mengatakan, sejak hari pertama pengunjung Pulau Beras Basah sekira 1.700 orang, hari kedua 2.450 orang, dan hari ketiga 2.000 lebih pengunjung.
Bahkan Selasa (19/6) kemarin, pengunjung Beras Basah masih cukup banyak. Hingga pukul 17.30 Wita, jumlah wisatawan lokal Bontang ada sebanyak 670 orang dan wisatawan luar Bontang sebanyak 385 orang. Sehingga total wisatawan kemarin mencapai 1.055 orang. “Situasi Pulau Beras Basah masih dalam keadaan aman dan terkendali, cuacanya cukup cerah dan panas sehingga masih banyak wisatawan yang berkunjung ke Beras Basah,” jelas Ahmad Yani, Selasa (19/6) kemarin.
Dikatakan dia, selama momen libur panjang ini anggota BPBD tidak ada yang mengikuti cuti bersama. Mengingat semua anggotanya diwajibkan stand by di tempat-tempat wisata termasuk Beras Basah. “Sejak hari pertama Lebaran, hingga hari kelima Lebaran, Tim Rescue Pengamanan BPBD dan PMI Bontang selalu stand by di Beras Basah. Ambulans juga selalu siaga di Pelabuhan Tanjung Laut,” ujarnya.
Dalam hal pengamanan, Yani mengatakan pihaknya akan membantu setiap pengunjung yang membutuhkan pertolongan. Seperti yang terjadi pada Selasa kemarin, terdapat pengunjung yang sudah lanjut usia, maka dengan sigap anggota BPBD menggendongnya dari atas kapal menuju Beras Basah. “Memang ada kejadian kecil seperti anak-anak yang kakinya berdarah atau remaja yang terlalu banyak meminum air laut, namun semuanya bisa diatasi dengan diberikan pertolongan pertama oleh tim medis dari PMI,” ungkapnya.
Selain tim pengamanan, tim evakuasi pun sudah stand by di Pulau Beras Basah. “Karena ada juga pengunjung yang bermalam di Beras Basah, tadi (kemarin, Red.) sebanyak 39 orang,” imbuhnya.
Yani pun mengimbau kepada para wisatawan yang hendak berwisata ke Beras Basah, disarankan selalu menggunakan pelampung saat di kapal. “Sewa kapal yang menyediakan life jacket meskipun harganya lebih mahal. Saat di tempat wisata maritim, kami selalu mengimbau agar menghindari tempat-tempat yang membahayakan,” imbau dia.
Selain berhati-hati, Yani juga mengingatkan agar pengunjung tak perlu menggunakan perhiasan yang berlebihan di tempat wisata. Nah, lanjut dia, sebelum meninggalkan rumah untuk berwisata, maka infokan ke tetangga jika rumah dalam keadaan kosong, serta periksa semua hal yang bisa memicu bencana kebakaran. “Ketika tiba di tempat wisata, jangan ragu melakukan komunikasi dengan anggota Tim BPBD dan PMI di Posko BPBD Bontang, karena tim BPBD dan PMI selalu siap memberikan pelayanan,” pungkasnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post