SAMARINDA – Rencana duet Rusmadi dan Awang Ferdian Hidayat di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim terancam pecah kongsi. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang disebut-sebut sebagai inisiator di balik rencana duet tersebut, memberikan keleluasaan bagi keduanya dalam menentukan sikap politik.
Dinamika politik menjadi pertimbangan Awang Faroek tidak ingin ngotot menduetkan keduanya. Apalagi PDI Perjuangan tempat Awang Ferdian berpayung, maupun NasDem tempat dirinya berada saat ini, memiliki langkah politik tersendiri. Khususnya dalam mengusung bakal calon gubernur (Cagub) Kaltim.
Kendati demikian, Gubernur Awang Faroek mengakui, bahwa sosok Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Rusmadi adalah figur yang tepat yang bisa memimpin pembangunan Benua Etam selanjutnya. Selain itu, dari sisi elektabilitas, Rusmadi dinilai cukup bagus. Sehingga punya peluang besar bisa menang nantinya.
“Saya bilang, Rusmadi calon gubernur yang menurut saya, menurut Awang Faroek yang paling memenuhi syarat elektabilitasnya. Hanya saja Rusmadi ini bekerja di belakang meja. Ketika dipasang gambarnya, masyarakat bertanya siapa itu (Rusmadi). Banyak yang enggak kenal,” tutur mantan Bupati Kutai Timur dua periode tersebut, Kamis (30/11) lalu.
Mengenai langkah putranya Awang Ferdian Hidayat maju di Pilgub Kaltim, menurutnya, itu menjadi pilihan politik putranya. Baginya, apapun pilihan Awang Ferdian, dirinya mempersilakan. Termasuk keinginan sang putra maju Pilgub Kaltim melalui partai PDI Perjuangan.
“Baik Rusmadi atau Awang Ferdian sama-sama baiknya. Di mana Awang Ferdian didukung oleh PDI Perjuangan, saya enggak bisa mencampuri. Karena itu haknya ibu Megawati karena petugas partai. Tanyakan aja dengan pak Djarot yang jadi Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim,” serunya dengan nada candaan.
Selain itu, orang nomor satu di tanah Borneo ini menyebut, kalau nantinya Rusmadi mendapatkan dukungan berpasangan dengan Ketua Harian DPD Golkar Kaltim Makmur HAPK atau Sofyan Hasdam, baik sebagai KT-1 atau KT-2, dia pun memberikan dukungannya. Sekalipun nanti Rusmadi harus bersaing dengan putranya Awang Ferdian.
“Ya, kita doakan aja lah. Nanti mungkin (Rusmadi) bersaing dengan anak saya, ya saya akan nonton. Tapi yang memilih nanti di bilik suara, hanya saya dan Tuhan saja,” ucapnya kembali dengan nada candaan saat disambangi para awak media di ruangan kerjanya.
Meski begitu, dia mengakui, pada dasarnya dia menginginkan Rusmadi bisa berpasangan dengan Awang Ferdian. Akan tetapi PDI Perjuangan dan Nasdem berpikiran lain. Terutama dalam melihat dinamika politik yang sedang berkembang di Kaltim.
Selain itu, walaupun di Nasdem Awang Faroek adalah Dewan Penasehat partai, namun hal itu tidak menentukan rekomendasi (rekom) NasDem akan jatuh ke orang yang dia ingin. “Tidak jadi penentu, yang menentukan itu pak Surya Paloh,” pungkasnya. (drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: