Sabu Setengah Kilogram Dimusnahkan, Kajari Ajak Perangi Narkoba

DIMUSNAHKAN: Kajari Bontang, M Budi Setyadi bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang serta FKPD memusnahkan barang bukti dari perkara narkotika dan perkara lainnya. (NURDIANSYAH/BONTANG POST)

 

Minta Sekolah Rutin Disidak

BONTANG – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bontang melakukan pemusnahan barang bukti kasus narkotika yakni sabu seberat kurang lebih 500 gram atau setengah kilogram. Sabu tersebut, merupakan barang bukti (bb) sejak tahun 2014 hingga tahun 2017. Tak hanya sabu, barang bukti lainnya yang ikut dimusnahkan yakni baju, senjata tajam (sajam), alat bukti bekas bom ikan dan lainnya .

Kepala Kejari Bontang M Budi Setyadi mengatakan, jumlah bb yang dimusnahkan dari 138 perkara yang terdiri dari sabu-sabu sekitar 500 gram, alat hisap sabu 41 bong, timbangan digital 23 buah, alat komunikasi 22 buah, dan korek api 22 buah. “Ini perkara sejak tahun 2014 hingga tahun 2017. Untuk bulan Januari, dari 20 SPDP yang masuk, 15 di antaranya berupa kasus narkotika. Artinya hampir 75 persen, Bontang sudah darurat narkoba, walaupun Bontang nomor 4 di Kaltim,” jelas Budi dalam sambutannya di Kejari Bontang, Kamis (16/2) kemarin.

Jumlah perkara narkotika per tahunnya pun, dirincikan yakni tahun 2014 sebanyak 20 perkara, tahun 2015 sebanyak 33 perkara, tahun 2016 sebanyak 76 perkara. Sedangkan tahun 2017 ini, sejak Januari sampai Februari sudah 9 perkara yang kasusnya sudah selesai atau berkekuatan hukum tetap (inkracht). Sehingga total eksekusi perkaranya sebanyak 138 perkara.

Untuk putusan tertinggi yakni atas nama Manan bin Saga dengan barang bukti 150 gram Pasal 112 Ayat (1) UU nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan putusan 15 tahun penjara, denda Rp 1 miliar, subsider 3 bulan penjara. Sementara untuk putusan terendah yakni perkara atas nama H Taufik yang melanggar Pasal 127 UU nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan putusan 1 tahun penjara. “Semua perkara narkotika pemakai dikenakan sanksi paling rendah 1 tahun, di luar itu hukumannya di atas 5 tahun,” ujarnya.

Kajari berharap, masyarakat ikut berperan untuk sama-sama memberantas narkoba di Bontang. Tahun lalu, Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) sudah mengupayakan untuk mengurangi narkotika. Namun, para remaja atau anak sekolah masih belum yakin terkait bahaya narkoba, sehingga masih ada yang berani coba-coba. Oleh karenanya, Budi menyarankan dalam kurun waktu 6 bulan ini dilakukan sidak ke sekolah-sekolah terkait narkoba. “Ini untuk mengurangi peredaran narkoba yang luar biasa di kota kecil seperti Bontang ini,” ungkapnya.

Sementara Ketua BNNK Bontang, Basri Rase yang juga Wakil Wali Kota Bontang menyatakan pemusnahan barang bukti ini merupakan komitmen bersama dalam hal memerangi narkoba. Memang, diakui Basri, Bontang mendapat peringkat ke-4 di Kaltim terkait narkoba. Namun pihaknya tak tinggal diam. Pasalnya, dengan cara deklarasi di beberapa sekolah untuk mengajak anak-anak memerangi narkoba. Tetapi, pemahaman anak-anak terkait bahaya narkoba memang belum mumpuni, sehingga banyak yang masih ingin mencoba. “Ke depan, BNNK dengan Diskes Bontang akan memberikan penyuluhan lagi ke sekolah-sekolah bahwa narkoba ini sangat berbahaya dan membuat masalah pada hidup kami,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menegaskan, Pemkot Bontang komitmen untuk menyatakan Say No To Drugs. Pemusnahan barang bukti menjadi bukti keseriusan seluruh instansi terkait dalam memberantas narkoba. Sebab, narkoba, mengakibatkan dampak yang sangat luar biasa, sosial ekonomi juga mental. “Ini komitmen semua dalam hal memerangi narkoba, kalau bukan kita siapa lagi, karena memberantas narkoba tidak hanya peran aparat, tetapi semua elemen masyarakat,” ujarnya.

Neni juga meminta para dai-dai di Bontang ikut memerangi narkoba dengan memberikan penyuluhan dalam setiap dakwahnya terkait bahaya laten di negeri ini. Karena anak-anak kalau sudah mencoba akan sulit hilang. “Saya juga komitmen agar tidak ada iklan rokok karena rokok salah satu langkah untuk coba-coba narkoba,” ungkapnya.  “Insya Allah kedepan akan menjadi lebih baik, harus ada penurunan kalau perlu zero narkoba,” pungkasnya.(mga)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor