Sah, Sembilan Panwascam Terpilih

Tunjukkan Kompetensi, Proses Penentuan Berlangsung Alot

BONTANG – Usai sudah seleksi Panwascam, setelah kemarin (14/10) 18 Capanwascam mengikuti fit and proper test yang dihelat di Balai Pertemuan Kecamatan Bontang Utara. Hasilnya tiga kandidat dari masing-masing wilayah secara resmi terpilih menjadi Panwascam. (info selengkapnya lihat infografis)

Ketua Pokja Pendaftaran Calon Anggota Panwascam Aldy Artrian mengatakan, para kandidat memiliki kompetensi terkait penyelenggaraan Pemilu. Oleh karena itu Komisioner Panwaslu harus menyelesaikan rapat pleno untuk memutuskan hasilnya hingga pukul 11.35 Wita. “Tadi agak alot dalam menentukannya,” kata Aldy saat dihubungi oleh Bontang Post.

Berkaitan dengan tanggapan masyarakat mengenai rekam jejak kandidat telah dilakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan. Kendati demikian dari beberapa informasi yang masuk kebanyakan melalui ujaran lisan kepada ketiga Komisioner Panwaslu.

“Tanggapan masyarakat masih kurang, banyak yang kasih masukan tetapi bukan jalur yang formil ,” tambahnya.

Komisioner Panwaslu juga melakukan upaya pencarian sepak terjang sehubungan dengan kedekatan kandidat dengan suatu Parpol tertentu. Hasilnya, ada salah satu kandidat yang hingga pelaksanaan tes wawancara masih tergabung dalam satu Parpol.

“Kami lakukan tracking, ada salah satu kandidat yang masih masuk dalam parpol terbukti dengan salinan SK yang kami pegang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisioner Panwaslu Agus Susanto mengatakan ada beberapa aspek penilaian dari fit and proper test ini. Aspek terpenting ialah penguasaan materi dan strategi pengawasan Pemilu, sistem hukum, politik serta peraturan perundang-undangan mengenai Pemilu. “Kami lihat kemampuan dalam penguasaan materi ini, ini terpenting,” kata Agus.

Adapun aspek penilaian lainnya meliputi integritas diri, komitmen dan motivasi. Hal ini mencakup kenetralan kandidat sebagai calon penyelenggara.

Di samping itu kemampuan komunikasi dan kerja sama tim dipertanyakan oleh Komisioner Panwaslu. Dengan cara pemberian opsi dengan figur siapa bisa menjalankan tugas.

Aspek yang masuk kriteria penilaian terakhir yakni pengetahuan lokal. Sebagai contoh pertanyaan seputar wilayah kerja dari kandidat.  “Pengetahuan muatan lokal itu penting, di tes tertulis jumlah penduduk masih ada yang tak tahu. Sebagai penyelenggara hendaknya menguasai secara garis besarnya,” tambahnya.

Ke depan, Capanwascam yang lolos seleksi fit and proper test masih ada satu tanggungan lagi yakni penyerahan bukti tidak terlibat narkotika. Batas akhir penyerahan ialah sehari sebelum pelantikan di mana direncanakan akan digelar pada hari Kamis (19/10) pukul 09.00 Wita di Hotel Bukit Sintuk.

“Jika tidak menyerahkan atau terbukti pengkonsumsi narkotika akan didiskualifikasi  dan digantikan kandidat lainnya,” ungkapnya.

Dalam waktu dekat pula Komisioner Panwaslu akan memanggil Panwascam terpilih guna rapat koordinasi. (*/ak)