Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Jumat, 3 Februari 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Sampah di Beras Basah Capai 400 Kg Selama Liburan Tahun Baru

Reporter: M Zulfikar Akbar
Kamis, 2 Januari 2020, 14:02 WITA
dalam Bontang
Reading Time: 2 mins read
A A
Masih ada sampah berserakan di Pulau Beras Basah yang ditemukan oleh sekelompok komunitas yang melakukan KolaborAKSI bersih-bersih pada liburan tahun baru. (Komunitas Peduli Sampah Bontang for Bontangpost.id)

Masih ada sampah berserakan di Pulau Beras Basah yang ditemukan oleh sekelompok komunitas yang melakukan KolaborAKSI bersih-bersih pada liburan tahun baru. (Komunitas Peduli Sampah Bontang for Bontangpost.id)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

BONTANG – Sampah masih terlihat berserakan di Pulau Beras Basah. Baik itu botol plastik, gelas plastik, dan sedotan. Pemandangan ini tampak di tengah padatnya pengunjung obyek wisata ini pada libur tahun baru, Rabu (1/1/2020). Bahkan ditemukan salah satu ikan kerapu terjebak di sebuah plastik putih dan berhasil diselamatkan.

Hal ini diungkapkan Ketua Komunitas Peduli Sampah Bontang, Syaiful usai melakukan aksi “KolaborAKSI” bersih-bersih dalam rangka hari libur Natal dan Tahun Baru bersama organisasi lainnya. Dia menyayangkan beberapa pengunjung pulau masih kurang peduli terhadap kebersihan tempat wisata ini. Bahkan mereka mendengar ada yang meremehkan, bahwa kegiatan memungut sampah ini kurang kerjaan.

“Mindset seperti ini yang harus diubah. Kalau sampahmu adalah tanggung jawabmu, jangan meninggalkan sampah di Pulau Beras Basah,” ungkapnya.

Baca Juga:  Hari Terakhir Libur Lebaran, Kunjungan ke Beras Basah Hampir Capai Seribu Wisatawan

Kegiatan bersih-bersih ini dibagi dalam 8 tim pengangkut sampah. Di antaranya tim sampah organik, tim sampah kertas/kardus, dan sampah plastik kemasan. Total sampah yang telah terpilah dan ditimbang yakni mencapai 400 kilogram (Kg).

Rinciannya, sampah gelas plastik sebanyak 24,2 kg, sampah botol plastik sebanyak 11,9 kg, sampah styrofoam sebanyak 5,4 kg, sampah kaleng cat sebanyak 4,8 kg, sampah botol kaca sebanyak 10,6 kg, sampah organik sebanyak 193,3 kg, sampah kertas/kardus sebanyak 20,4 kg, sampah kaleng minuman sebanyak 0,6 kg, sampah sedotan plastik/tutup botol sebanyak 0,8 kg, sampah puntung rokok sebanyak 0,2 kg, plastik kemasan sebanyak 15,4 kg, dan sisa pembakaran sebanyak 112,4 kg.

Baca Juga:  APJTWL Minta Beras Basah Dimaksimalkan 

“Sampah yang telah dipilah dan ditimbang kemudian diangkut menuju pelabuhan Tanjung Laut Indah menggunakan kapal motor dan diangkut oleh petugas DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Bontang menggunakan mobil pick up,” paparnya.

Sampah di Beras Basah Capai 400 Kg Selama Liburan Tahun Baru 1
Seekor ikan kerapu terjebak dalam sampah plastik yang mencemari laut. (Komunitas Peduli Sampah Bontang for Bontangpost.id)

Dari hasil itu, pihaknya mengeluarkan “Deklarasi Laut Bukan Tempat Sampah”, yang isinya menilai penegakan hukum perlu dilakukan sebagai langkah kritis untuk membangun ekosistem persampahan lebih baik. Mereka juga bersepakat mengumpulkan aspirasi publik yang sepaham dengan mereka. Agar terwujudnya pengelolaan sampah yang baik.

“’Deklarasi Laut Bukan Tempat Sampah’ berisikan petisi tanda tangan oleh beberapa komunitas dan pegiat peduli sampah Kota Bontang dan Kota Samarinda,” ujarnya.

Beberapa organisasi yang tergabung dalam KolaborAKSI di antaranya Duta Peduli Sampah Bontang 2018 dan 2019, Duta Peduli Sampah Samarinda 2019, Hizbul Wathan Bontang, PIK-R Plutonium, Backpacker Bontang, Tapak Borneo, BRB, Kita SQUAD, MTMA Bontang, Satgas MAN Bontang, Bontang Clean Action, Saka Bakti Husada Bontang, FPTK, Pokmaswas Geladi, dan Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) korda Kaltim, serta para pegiat aktivis lingkungan lainnya sebanyak 56 orang. (zaenul)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: beras basahsampah laut
PindaiBagikan38Tweet24Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Pengunjung Beras Basah membeludak di hari libur tahun baru

Libur Tahun Baru, Penyewa Kapal Beras Basah Kebanjiran Penumpang

Senin, 2 Januari 2023, 08:25 WITA
Pulau Beras Basah

Jelang Pergantian Tahun Baru, Wisatawan Dilarang Menginap di Beras Basah

Sabtu, 31 Desember 2022, 08:20 WITA
Wakil Gubernur Kalimantan Timur

Potensi Tambah PAD, Wagub Sebut Boleh Tarik Retribusi dari Beras Basah

Selasa, 21 Juni 2022, 16:00 WITA
Kunjungan wisatawan ke Pulau Beras Basah di hari terakhir libur Lebaran mencapai 968 orang

Hari Terakhir Libur Lebaran, Kunjungan ke Beras Basah Hampir Capai Seribu Wisatawan

Senin, 9 Mei 2022, 20:27 WITA
Pengunjung Beras Basah meningkat saat libur Lebaran (Dok/KPG)

Libur Lebaran, Pulau Beras Basah Diserbu Wisatawan

Sabtu, 7 Mei 2022, 14:30 WITA
Pulau Beras Basah menjadi salah satu andalan destinasi wisata di Bontang. (dok)

Kunjungan ke Beras Basah Meningkat, Sulit Awasi Prokes

Rabu, 23 Desember 2020, 17:30 WITA
Postingan Selanjutnya
Kantor PT BME. (google)

Ungguli Tiga Calon, Siti Hamnah Jadi Direktur BME

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Ilustrasi

500 KK di Bontang Terdata Penerima Bantuan Pangan Nontunai

Senin, 30 Januari 2023, 11:10 WITA
Masih banyak pelaku UMKM yang tak mengambil bantuan langsung tunai

900 Pelaku UMKM di Bontang Belum Ambil BLT

Senin, 30 Januari 2023, 11:56 WITA
Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur 2

Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur

Senin, 30 Januari 2023, 08:53 WITA
Banjir di Parepare
(Foto: Erwin Eka Pratama)

5.292 Warga Terdampak Banjir di Parepare, Dua Meninggal, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 3 Februari 2023, 11:52 WITA
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetya (Yulianti Basri/bontangpost.id)

Hoaks Penculikan Anak di Sekolah, Kapolres Imbau Tetap Waspada

Selasa, 31 Januari 2023, 14:32 WITA
Pupuk Kaltim salurkan bantuan untuk korban banjir

Peduli Korban Banjir, Pupuk Kaltim Salurkan Seribu Paket Makanan

Jumat, 3 Februari 2023, 21:41 WITA
Polisi Pastikan Pelajar SD Ditarik Paksa Pengendara di Jalan Sepi Hoaks 3

Polisi Pastikan Pelajar SD Ditarik Paksa Pengendara di Jalan Sepi Hoaks

Jumat, 3 Februari 2023, 19:03 WITA
RSUD Bontang Beber Penyebab Kepanikan Pasien karena Korsleting Listrik 4

RSUD Bontang Beber Penyebab Kepanikan Pasien karena Korsleting Listrik

Jumat, 3 Februari 2023, 18:25 WITA
Pasien RSUD Bontang Dievakuasi Gegara Bau Kabel Terbakar 5

Pasien RSUD Bontang Dievakuasi Gegara Bau Kabel Terbakar

Jumat, 3 Februari 2023, 17:38 WITA
Mobil sedan berpelat merah mengalami kecelakaan tunggal di Soekarno-Hatta, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Kamis (2/2) malam. (Arsip Istimewa)

Mobil DPRD Jambi Disopiri Anak SMA Tabrakan, Penumpang Tak Berbusana

Jumat, 3 Februari 2023, 17:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development