bontangpost.id – Satgas Covid-19 Bontang mulai menyusun langkah antisipasi lonjakan kasus positif baru. Ini diambil menyusul kasus positif harian mulai menunjukkan grafik kenaikan.
Wakil Ketua I Satgas Covid-19 Bontang Letkol Arh Choirul Huda menuturkan, pihaknya akan memperketat pengawasan warga yang menjalani isolasi mandiri. Khususnya bagi mereka yang baru saja melakukan perjalanan luar Kalimantan.
Bahkan ada instruksi khusus diberikan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes). Yakni memberlakukan pengawasan berlapis bagi warga yang baru tiba dari Pulau Jawa.
Warga yang baru tiba dari Pulau Jawa diminta melakukan tes PCR terlebih dahulu. Setelahnya, menjalani isolasi mandiri di rumah. Bila hingga akhir masa isolasi tak ada tanda-tanda positif, barulah warga tersebut diizinkan beraktivitas seperti biasa. Langkah tersebut diambil mengingat dari 18 kasus aktif tercatat hingga hari ini (Kamis), sebagian besar disumbang warga dari luar kota.
“Untuk sementara, langkah itu yang kami ambil,” kata Dandim Choirul ketika ditemui di Perpustakaan Kota, Jalan HM Ardans, Kelurahan Satimpo, Kamis (20/1/2022) pagi.
Sementara langkah preventif lain, khususnya mengantisipasi Covid-19 varian Omicron, pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat. Sembari itu, tracing terhadap kontak erat tetap digalakkan. Bisa pula, sebutnya, pemerintah kota membuat kebijakan lain seperti pembatasan untuk ke luar daerah.
“Mungkin nanti ada kebijakan lain. Tapi itu kembali ke wali kota,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post