JAKARTA – Tepat tanggal 9 April 2018, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memasuki usia satu dasawarsa atau 10 tahun.
Ketua Bawaslu Kaltim Saipul mengatakan, di usia satu dasawarsa ini, lembaga yang dibentuk untuk mengawasi Pemilihan Umum (Pemilu) telah dilalui dengan penuh dinamika dalam mengawal proses transisi demokrasi di Indonesia.
“Tentunya satu dasawarsa ini menjadi momentum untuk introspeksi diri dalam peningkatan kapasitas dan kinerja Bawaslu,” kata Saipul di sela mengikuti Jalan Sehat dalam rangka Satu Dasawarsa Bawaslu di Kantor Bawaslu RI Jakarta, Minggu (8/4) pagi.
Dikatakannya, dalam perjalanan Pemilu di Indonesia, lembaga untuk mengawasi Pemilu sudah dibentuk pada tahun 1999. Kemudian tahun 2003 barulah dibentuk Panwaslu Nasional, Panwas Provinsi, Panwaslu Kabupaten Kota dan Panwaslu kecamatan yang mengawasi pelaksanaan Pileg dan Pilpres secara langsung tahun 2018, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007.
“Saat itu baru Bawaslu RI yang menjadi lembaga permanen, sedangkan di tingkat provinsi dan kabupaten kota sifatnya masih lembaga ad hock,” katanya.
Barulah tahun 2012, berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 melahirkan lembaga Bawaslu Provinsi yang permanen. “Nah tahun 2018 ini, di usia satu dasawarsa Bawaslu, akan melahirkan Bawaslu Kabupaten Kota menjadi lembaga Bawaslu. InsyaAllah nanti tanggal 17 Agustus, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan, calon anggota Bawaslu kabupaten kota akan dilantik di Jakarta,” ungkap Saipul.
Saipul berharap dengan permanennya lembaga Bawaslu mulai dari tingkat pusat hingga kabupaten kota, bisa terwujudnya Pemilu yang jujur, berkualitas, langsung, umum, bebas, dan rahasia. “Korelasinya tentu kita harapkan lahirnya pemimpin dan wakil-wakil rakyat yang berkualitas, dari Pemilu ini,” tegasnya.
JALAN SEHAT 1 DASAWARSA
Sementara itu, dalam memperingati satu dasawarsa, Bawaslu RI menggelar menggelar jalan sehat di Car Free Day (CFD), di kawasan Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (8/4).
Yang menarik jalan sehat kali ini diikuti 1.350 peserta dari perwakilan Bawaslu Provinsi dan Panwaslu kabupaten kota di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Mareuke.
Jalan sehat dimulai dari Kantor Bawaslu di Jalan MH. Thamrin memutari Bundaran HI lalu kembali lagi ke kantor Bawaslu.
Jalan sehat ini tampak semarak dengan peserta yang kompak mengenakan kaos berwana orange dengan logo khusus Bawaslu #1dasawarsa.
Selain jalan sehat, peserta juga bisa ikut aksi sosial donor darah. Bagi penikmat kopi, di Kantor Bawaslu juga digelar Festival Kopi. Acara hingga pukul 10.00 Wita ini masih berlangsung dengan penampilan dari masing-masing Bawaslu Provinsi. Puluhan doorprize elektronik dan sepeda juga disiapkan untuk peserta. (red)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: