bontangpost.id – Langkah cepat diambil SMKN 2 Bontang seiring belum terpenuhinya kuota penerimaan peserta didik baru (PPDB) di lima kompetensi keahlian. Meliputi nautika kapal penangkap ikan, teknik kapal penangkap ikan, teknik kapal niaga, agribisnis perikanan air tawar, dan agribisnis pengolahan hasil perikanan.
Pihak sekolah langsung menggelar pendaftaran secara luring atau offline. Kepala SMKN 2 Mardjianti mengatakan mekanisme ini diperbolehkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.
“Jadi kami langsung dihubungi untuk segera membuka pendaftaran secara offline,” kata Mardjianti.
Pembukaan pendaftaran itu dibuka tepat H -1 sebelum pengumuman PPDB. Tepatnya pasca tenggat batas akhir proses verifikasi berkas yang dilakukan oleh operator sekolah. Hasilnya pun sangat mengejutkan. Mengingat hanya dibutuhkan waktu empat jam kuota tersisa langsung terpenuhi.
“Dibukanya itu kemarin (tiga hari lalu). Mulai pukul 13.00 hingga 17.00 Wita. Langsung terisi,” ucapnya.
Teknisnya, slot dibuka hanya sisa kuota yang tersedia di lima kompetensi keahlian itu. Rata-rata kontak pendaftar offline didapatkan pihak sekolah saat memantau pengumuman PPDB online tiap harinya.
“Kebanyakan mereka itu yang tersisih kemudian datang ke sekolah kami untuk mencari informasi atau menanyakan ada pembukaan pendaftaran offline,” tutur dia.
Dari proses menghubungi, pendaftar diperkenankan memilih dua kompetensi keahlian tersisa. Selanjutnya pendaftar yang bersedia diurutkan berdasarkan nilai satuan komptensi lulusan (SKL). Patokannya ialah slot kuota tiap kompetensi keahlian.
“Jadi ketika kuotanya telah penuh maka langsung kami tutup,” sebut Mardjianti.
Ia membenarkan situasi seperti ini selalu rutin dialami tiap tahunnya. Akan tetapi perbedaan tahun ini ialah kebijakan yang cepat turun. Mengingat tahun lalu, sekolah harus bersurat dulu ke dinas terkait. Terdapat jeda antara pengiriman dan balasannya.
Selain itu, faktor rendahnya peminat untuk jurusan nautika dan teknik kapal penangkap ikan ialah daya tangkap orangtua sehubungan lulusan jurusan itu. Umumnya, mereka menganggap ilmu yang didalami sama dengan nelayan.
“Padahal prospeknya ini cerah. Karena siswa setelah lulus bisa bekerja di kapal asing,” terangnya.
Pihak sekolah pun telah mengumumkan seluruh siswa baru. Baik melalui website maupun ditempel di papan pengumuman sekolah. Waktunya pun selaras dengan PPDB online.
“Sudah kami umumkan tadi (Jumat, Red.) pukul 14.00 Wita,” pungkasnya. (*/ak/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post