SANGATTA – Pemkab Kutim melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Irawansyah meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim, untuk kembali merawat speedboat yang sudah “diabaikan” di Sungai Sangatta Pinang Dalam Sangatta Utara.
Salah satu upaya yang harus dilakukan ialah mencari tempat khusus, agar speed tersebut terlindungi. Tidak kepanasan dan kehujanan. Begitupun tidak berada di air hingga speed tersebut baik.
Tidak hanya itu, dirinya meminta kepada BPBD agar menyediakan orang khusus untuk mengurus speed. Dengan begitu, speed tetap baik seperti biasa.
“Carikan tempat untuk menaruh speed. Agar tidak terendam terus. Yang jaga juga harus ada. Harus diberi honor juga,” kata Irawansyah.
Dirinya meminta kepada BPBD agar mengajukan permohonan anggaran untuk merawat speed tersebut. Karena sangat disayangkan, speed yang baru dan mewah diabaikan begitu saja.
“Kalau ada usulan (proposal) dianggarkan. Memang kami akui, tidak ada anggaran. Tetapi ajukan saja,” katanya.
Assisten 1, Mugeni pun berpandangan sama. Dirinya meminta kepada BPBD agar merawat speed tersebut dengan baik. Pasalnya, speed tersebut merupakan aset yang harus dijaga sebaik mungkin.
“Saran saya diamankan. Dipelihara. Jangan sampai mubazir. Memang kami akui terkendala masalah anggaran. Tetapi tetap harus dijaga,” katanya.
Caranya lanjut dia, manfaatkan TK2D BPBD. Hanya saja, tetap diberikan penghargaan. Karena mereka menggunakan waktu dan tenaga untuk mengurus speed tersebut.
“Manfaatkan anak TK2D. Mereka kan sudah dibayar. Tetapi kasih juga uang minyak (kendaraan). Kasih-kasih lah. Bantulah juga mereka sedikit-sedikit,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: