BONTANG – Sebanyak 22 pegawai aparatur sipil negara (ASN) akhirnya dilantik. Meski sebelumnya dikabarkan sempat mengalami kekosongan jabatan atau non-job, pascarotasi ASN di Lingkup Pemkot Bontang, Kamis (16/5/2019) lalu.
Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Jumat (31/5/2019). Para ASN tersebut telah mengambil sumpah dan berjanji untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.
Kabar non-job ASN ini sempat dibantah Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni kala diwawancarai awak media belum lama ini. “Sebetulnya bukan non-job. Tapi ada kesalahan teknis penginputan,” ujar Istri mantan Wali Kota Bontang dua periode ini, Sofyan Hasdam, Senin (27/5/2019)
Bahkan, ASN yang kekosongan jabatan tersebut pun sempat mengadu ke DPRD Bontang. Hingga Komisi I memanggil Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk mengklarifikasi atas laporan yang diterimanya.
“Kami (Komisi I) mendapat laporan, katanya ada ASN yang non-job setelah rotasi ratusan pegawai,” beber Ketua Komisi I Agus Haris kepada awak media kala itu.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris BKPSDM Sunarya mengatakan adanya sejumlah ASN yang mengalami kekosongan jabatan lantaran terdapat kesalahan teknis. Akan tetapi dia tak menjelaskan secara rinci apa yang menjadi kesalahan teknis tersebut.
Dia pun menyampaikan, ASN yang memiliki kekosongan jabatan itu hanya sekitar 10 orang. Namun pada kenyataannya terdapat 22 pegawai ASN yang beru dilantik tersebut.
“Hanya kesalahan teknis. Tidak sampai segitu, sekitar 10 orang saja,” kata Sunarya kala diwawancara awak media. (Arsyad Mustar)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post