bontangpost.id – Salah satu target medali emas dari cabang olahraga (cabor) angkat besi Kaltim, gagal. Adalah lifter andalan Kaltim Nelly yang harus puas berada di posisi ketiga di kelas 71 kilogram. Meski gagal meraih emas, namun Nelly tetap bersyukur dirinya bisa masuk zona medali.
Pada pertandingan yang digelar di Arena Angkat Besi Kompleks Stadion Harapan Bangsa Aceh, Sabtu (7/9) Nelly berhasil mengumpulkan total angkatan 200 kilogram. Sedangkan di posisi kedua ditempati oleh lifter Kalimantan Barat Restu Anggi dengan total angkatan 205 kilogram.
Posisi pertama diraih atlet asal Sumatera Selatan Indah Afriza yang berhasil mencatat total angkatan 2007 kilogram.
Setelah pertandingan, Nelly mengaku dirinya tetap bersyukur dengan apa yang telah dia dapatkan.
Sebagai atlet, dia menegaskan dari awal targetnya adalah medali emas. Namun kenyataannya di atas arena dirinya hanya mampu meraih perunggu.
“Semua atlet pasti ingin emas, begitu pun saya. Tapi rezekinya hanya sampai di perunggu. Harus tetap disyukuri,” ungkap Nelly.
Sementara itu, Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras tetap memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih Nelly. Rusdi berharap agar atlet lain bisa termotivasi untuk meraih hasil lebih baik di cabor lainnya.
“Atlet sudah berjuang keras, kita harus tetap berikan apresiasi atas perjuangan mereka. Semoga atlet lain yang belum bertanding memiliki motivasi lebih untuk meraih medali emas,” terang Rusdi.
Hingga H-1 pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Kaltim baru mengemas satu medali perak dan dua perunggu.
Hal itu karena cabor andalan Kaltim seperti gulat dan layar belum dimainkan. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post