bontangpost.id – Distribusi air di sebagian wilayah Bontang Barat akan dihentikan sementara pada Sabtu (7/10/2023).
Water Treatment Plant (WTP) Kanaan dengan kapasitas produksi 40 liter per detik itu akan mati total (shut down) selama satu hari.
Manajer Pemasaran Perumda Tirta Taman Bontang Mulia Nur mengatakan, pemeliharaan WTP meliputi proses pembersihan, pengurasan, perawatan, dan perbaikan.
“Dimulai sekitar pukul 07.00,” katanya saat dikonfirmasi.
Adapun 15 wilayah yang distribusi airnya dihentikan sementara yakni Jalan Asmawarman, Jalan Damai, Jalan Pongtiku, Perum Disnaker, Jalan Tarakan, Jalan Palembang, dan Jalan Balikpapan.
Selain itu, Jalan Surabaya, Jalan Pontianak, Jalan Semarang, Jalan Soekarno Hatta (ex Flores), Jalan Karya Manunggal, Jalan Bandung, Kelurahan Gunung Telihan, serta Kelurahan Kanaan dan sekitarnya juga ikut terdampak.
“Karena ada dari wilayah Gunung Telihan juga, estimasi sambungan rumah yang terdampak sekitar 3.000 pelanggan,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, proses produksi air untuk WTP Kanaan biasanya dapat dilakukan setelah 10 jam kegiatan perawatan.
Setelah recovery atau pengisian air kembali, baru didistribusi ke masyarakat.
“Biasanya malam atau subuh sudah mengalir lagi,” jelasnya.
Maka dari itu, masyarakat di wilayah yang terdampak diimbau untuk menampung air, guna mengantisipasi air tidak mengalir selama dan sesudah kegiatan perawatan.
“Masyarakat sudah dapat menampung air dari sekarang,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post