Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Sabtu, 16 Januari 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Breaking News

Siswi SMP Jadi Korban Penculikan , Disekap, Dilakban, Dibuang ke Semak-semak

Reporter: M Zulfikar Akbar
Jumat, 11 Januari 2019, 21:00 WITA
dalam Breaking News
3 menit dibaca
Siswi SMP Jadi Korban Penculikan , Disekap, Dilakban, Dibuang ke Semak-semak
Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

AKSI penculikan anak menghebohkan Kota Banjarbaru. Korbannya seorang siswi SMPN 5 Banjarbaru berinisial AN. Dia diduga diculik pada Rabu (9/1) sore, sepulang sekolah saat menunggu jemputan orang tuanya.

Beruntung pada malam harinya, siswi berusia 14 tahun itu berhasil ditemukan di Jalan SMAN 3, Cempaka dengan kondisi selamat. Namun, Kamis (10/1) kemarin dia harus menjalani proses trauma healing di Unit PPA Polres Banjarbaru untuk memulihkan mentalnya.

“Korban masih trauma. Sekarang kita lakukan trauma healing untuk dia,” kata Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kanit PPA Polres Banjarbaru, Bripka Adry Hidayat.

IR, 38, ibu korban mengaku bersyukur anaknya bisa ditemukan dengan selamat. “Saya sangat khawatir saat anak saya menghilang. Badan saya sampai lemas memikirkan dia,” ucapnya yang beralamat di kawasan Palam, Banjarbaru ini.

Dia menceritakan, AN diketahui menghilang sejak pukul 16.00 Wita. Saat itu, anak pertamanya itu sudah tidak ada di sekolah ketika dijemput. “Waktu saya sampai di sekolah, dia tidak ada. Sekolah juga sudah sepi. Saya langsung panik dan mencarinya, sambil menghubungi suami, keluarga dan pihak sekolah,” paparnya.

Baca Juga:  GEMPAR!! Penculik Kabur dari Polres Banjarbaru

Lantaran selama beberapa jam pencarian tak membuahkan hasil. Mereka lalu berinisiatif menghubungi Polres Banjarbaru. “Polisi langsung datang ikut melakukan pencarian di sekitar sekolah,” ujar IR.

Lanjutnya, saat sibuk melalukan pencarian, sekitar pukul 18.30 Wita ada seorang pria yang menelepon suaminya. Lelaki di ujung sambungan itu mengaku mengaku sudah menculik anaknya. “Dia minta uang tebusan Rp150 juta, baru anak saya dilepas,” ucap IR. Sang suami malah menawarkan memberi lelaki itu Rp1 juta jika mau mengembalikan AN.

Permintaannya ditolak. Tapi penculik itu menurunkan uang tebusan menjadi Rp100 juta. Akan tetapi, masih tidak dituruti oleh ayah korban. “Setelah itu, telepon langsung ditutup oleh penculiknya. Pencarian pun kami lanjutkan,” ungkap IR.

Ketika kembali sibuk melakukan pencarian. Dia mengungkapkan, pada pukul 19.30 Wita suaminya menerima SMS dari salah seorang warga Cempaka. Isinya anak mereka sudah ditemukan berada di sana. Mendengar kabar itu, IR dan suaminya langsung menjemput AN dan dibawa ke Polsek Cempaka. Setelah itu dibawa lagi ke Polres Banjarbaru untuk diperiksa,” ungkapnya.

Saat pertama kali ditemukan, AN mengalami luka lecet di pergelangan tangannya. Selain itu, baju yang dikenakannya juga robek di bagian tangan. “Kata dia, bajunya robek dan tangannya terluka karena berusaha membuka lakban yang mengikat tangannya,” ujar IR.

Baca Juga:  Jaringan Narkoba di Lapas Terungkap, Sipir dan Napi Ditangkap

Selain tangannya, dia menuturkan, mulut anaknya juga dilakban oleh pelaku. Kepalanya ditutup menggunakan kaos milik pelaku. “Bukan hanya itu, kata anak saya kakinya juga diikat dengan sabuk sekolah miliknya sendiri,” tuturnya.

Korban sendiri dapat selamat lantaran berhasil menemukan rumah warga. Setelah dibuang di semak-semak oleh penculiknya. “Dalam kondisi terikat dengan lakban dan sabuk, dia dibuang. Beruntung dia mampu melepaskan ikatan, lalu mencari rumah penduduk untuk meminjam telepon guna menghubungi kami,” tambah IR.

Dia menyampaikan, sebelum dibuang anaknya sempat disekap di mobil dan diajak keliling Kota Banjarbaru. Bahkan, anaknya mengaki sempat berpas-pasan dengan dirinya. “Dia mengaku sempat melihat saya di Jalan Palam. Tapi, dia tidak mau teriak memanggil saya. Takut, kalau saya kenapa-kenapa,” ujarnya.

Bagaimana sampai AN diculik?

AN mengatakan saat menunggu ibunya menjemput, ada mobil yang menyinggahinya di sekolah. Lelaki yang berjumlah satu orang itu menawarkan diri untuk mengantarkannya pulang. “Anak saya berusaha menjauh. Tapi, pelaku langsung menariknya ke dalam mobil,” ucap IR.

Baca Juga:  Anak di Bawah Umur Diculik dan Dicabuli

Kasatreskrim Banjarbaru Ajun Komisaris Polisi Aryansyah mengaku masih mendalami kasusnya. Untuk mengetahui motif dan mencari terduga penculiknya. “Waktu penculiknya menelepon minta tebusan, kami ada di samping ayahnya. Mungkin, karena tahu orang tuanya tidak punya uang. Pelaku lalu melepas korban di semak-semak,” ujarnya.

Dia mengaku, pihaknya sudah meminta keterangan dari para saksi. Mulai dari pihak sekolah, teman dan keluarga korban. “Sekarang biarkan kami mendalami kasusnya. Kalau sudah ada hasil dan informasi yang terang, pasti kami sampaikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 5 Banjarbaru Undi Sukarya mengaku terkejut salah satu siswinya jadi korban penculikan. “Ini pertama kali terjadi di sini. Padahal, pengamanan kami cukup ketat,” ujarnya.

Dia menyebut, aksi penculikan terjadi lantaran korban menunggu jemputan di luar area sekolah. Bukan, di dalam pagar sekolah. “Padahal di dalam pagar sudah kami sediakan tempat duduk untuk menunggu, tapi siswa masih ada yang menunggu jemputan di luar,” pungkasnya. (ris/ay/ran/kpg)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: banjarbarupenculikan
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan23Tweet15Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Gempa Susulan M 6,2 Kembali Guncang Majene

Gempa Susulan M 6,2 Kembali Guncang Majene

Jumat, 15 Januari 2021, 07:45 WITA
Abon Ikan Tuna Kantongi SNI, Bukti Produk UMKM Bontang Berkualitas

Abon Ikan Tuna Kantongi SNI, Bukti Produk UMKM Bontang Berkualitas

Kamis, 14 Januari 2021, 19:00 WITA
Ancam Pakai Sajam, Maling Ayam Digebuki Warga

Ancam Pakai Sajam, Maling Ayam Digebuki Warga

Rabu, 13 Januari 2021, 09:00 WITA
Diduga Kapal Ditabrak Tanker, 3 Nelayan Selamat, 1 Orang Dalam Pencarian

Diduga Kapal Ditabrak Tanker, 3 Nelayan Selamat, 1 Orang Dalam Pencarian

Minggu, 10 Januari 2021, 08:47 WITA
Kebakaran di Tanjung Laut Indah, Motor Warga Hangus Dilalap Api

Kebakaran di Tanjung Laut Indah, Motor Warga Hangus Dilalap Api

Jumat, 8 Januari 2021, 11:31 WITA
Saban Tahun Diperbaiki, Lubang Bertebaran di Bontang Lestari

Saban Tahun Diperbaiki, Lubang Bertebaran di Bontang Lestari

Senin, 4 Januari 2021, 15:03 WITA
Postingan Selanjutnya
Merelakan Ditinggal Anak, Cucu, Menantu

Daniel di Balik Byton

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Istri Pemancing yang Hilang: Doakan Suami Saya Ditemukan

Istri Pemancing yang Hilang: Doakan Suami Saya Ditemukan

Selasa, 12 Januari 2021, 14:01 WITA
Tiga Warga Kanaan Diduga Terlibat Peredaran Ganja, Terancam 20 Tahun Penjara

Tiga Warga Kanaan Diduga Terlibat Peredaran Ganja, Terancam 20 Tahun Penjara

Minggu, 10 Januari 2021, 07:48 WITA
Diduga Kapal Ditabrak Tanker, 3 Nelayan Selamat, 1 Orang Dalam Pencarian

Diduga Kapal Ditabrak Tanker, 3 Nelayan Selamat, 1 Orang Dalam Pencarian

Minggu, 10 Januari 2021, 08:47 WITA
Panahan Bontang Akhirnya Punya Arena Latihan Sendiri

Panahan Bontang Akhirnya Punya Arena Latihan Sendiri

Sabtu, 9 Januari 2021, 11:00 WITA
Terjerat Dugaan Penipuan, IRT di Bontang Kuala Diringkus

Terjerat Dugaan Penipuan, IRT di Bontang Kuala Diringkus

Rabu, 13 Januari 2021, 11:24 WITA
Imbas PPKM, Penumpang Bus Perusahaan Dibatasi

Imbas PPKM, Penumpang Bus Perusahaan Dibatasi

Sabtu, 16 Januari 2021, 08:00 WITA
Raffi Ahmad Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Raffi Ahmad Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Jumat, 15 Januari 2021, 22:00 WITA
Warga Klaim Temukan Tali Jangkar, Ini Kata BPBD

Warga Klaim Temukan Tali Jangkar, Ini Kata BPBD

Jumat, 15 Januari 2021, 21:00 WITA
Bocah 13 Tahun di Berau Dicabuli Kakak dan Ayah Kandung

Bocah 13 Tahun di Berau Dicabuli Kakak dan Ayah Kandung

Jumat, 15 Januari 2021, 20:00 WITA
Jumlah Pelanggar Protokol Kesehatan Tembus 1.579 Orang

Pelanggar Protokol Kesehatan Masih Tinggi

Jumat, 15 Januari 2021, 19:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.