SMK Putra Bangsa dan PT Pamapersada Sepakat Majukan Dunia Pendidikan

bontangpost.id – Tutup perjanjian kerja sama dengan berbagi pihak, SMK Putra Bangsa menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Pamapersada Nusantara, Senin (23/5/2022) lalu.

Dijelaskan Kepala SMK Putra Bangsa Muslimin, isi MoU tersebut mengenai pendidikan sistem ganda (PSG) atau PKL, pemagangan, bursa kerja khusus (BKK) atau rekrutmen, menjadi narasumber atau pemateri keselamatan dan kesehatan kerja (K3), hingga program Pama Goes to School.

Muslimin berharap PT Pamapersada sebagai mitra SMK Putra Bangsa dapat memaksimalkan siswa SMK dalam proses pemagangan. Serta program CSR PT Pamapersaada untuk dunia pendidikan khususnya SMK Putra Bangsa dapat terus dirasakan secara berkelanjutan.

“Saya harap kerja sama ini dapat terus berkembang dan tidak terhenti sampai di sini saja,” harap dia.

Sementara itu, CSR PT Pamapersada Nusantara Abdul Syukur menyambut baik kerja sama beberapa stakeholder yang saling menguntungkan dengan tujuan menghasilkan SDM berkualitas. PT Pamapersada sebagai main contractor di pertambangan batu bara yang salah satunya berada di site PT Indomico Mandiri, senantiasa mendukung program peningkatan kompetensi SMA maupun SMK di Bontang.

Bahkan, untuk menyikapi kebutuhan tenaga kerja yang bisa datang sewaktu-waktu, perusahaan pun mendirikan BKK Centre. “Merupakan bentuk afiliasi PT Pamapersada dengan sekolah-sekolah yang ada disekitar perusahaan,” terangnya.

Tujuannya, untuk memaksimalkan penerimaan tenaga kerja sesuai dengan standar dari perusahaan. Misalnya pada program pemagangan yang merupakan komitmen PT Pamapersada.

Perusahaan selalu membuka program magang setiap tahunnya. Jika diistilahkan ialah operator, driver, atau mekanik  magang. Bahkan, pekan lalu Wali Kota Bontang Basri Rase ikut mewisuda sebanyak 28 orang peserta magang dari SMA maupun SMK dari Bontang, Kutim, dan Kukar. Khususnya di wilayah ring satu PT Pamapersada.

“Sebanyak 28 siswa magang yang lulus untuk operator HD 785 dari formasi berjumlah 54 orang,” jelasnya.

Harapannya, dapat memaksimalkan serapan SDM di sekitar wilayah PT Pamapersada beroperasi. Mereka dididik selama 3 sampai 5 bulan dari kurikulum sepanjang 1 tahun. Upaya mempersingkat untuk menyikapi kebutuhan perusahaan dengan tidak mengurangi kualitasnya.

Selain peningkatan kualitas terhadap suatu jenis pekerjaannya, perusahaan juga ikut berupaya membentuk karakter mereka. Dengan bantuan dari para TNI untuk menggelorakan jiwa korsa dan meningkatkan kualitas mental agar siap bekerja sesuai standar perusahaan.

Sebagai kontraktor, PT Pamapersada bertempat tidak hanya di wilayah perkotaan. Namun juga sampai wilayah-wilayah terpencil. Sehingga, SDM memang harus mempunyai kesiapan mental di manapun PT Pamapersada beroperasi.

“Dengan adanya program magang ini membantu dalam proses rekrutmen perusahaan. Juga diharapkan perusahaan yang butuh banyak tenaga kerja bisa maksimal menyerap tenaga kerja,” harap Syukur. (adv)