bontangpost.id – Serangan buaya terhadap seorang wanita di Guntung membuat rencana evakuasi mulai disuarakan.
Kendati begitu, Ambo tak setuju jika evakuasi dilakukan kepada semua buaya. Menurutnya, evakuasi hanya perlu dilakukan kepada Ompong. Buaya yang diduga melakukan penyerangan terhadap Fitri Ramadani hingga menimbulkan banyak luka gigitan.
“Masa yang enggak bersalah harus kena juga. Kayak manusia saja. Satu orang yang bersalah, masa harus dihukum semua. Justru buaya Riska yang sering jaga kampung dari buaya lain. Kalau ada Riska, buaya lain pasti dikejar, diusir menjauh,” tuturnya.
Ambo mengklaim memiliki surat pernyataan yang ditandatangani oleh Ketua RT 02 serta tanda tangan saksi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim.
“Kalau ada penyerangan yang melibatkan Riska, saya tanggung jawab. Itu sudah ada dalam surat pernyataan yang saya buat,” akunya.
Adapun selama 30 tahun, ini merupakan kali pertama ada penyerangan buaya terhadap manusia.
“Padahal kalau dipikir banyak buaya sering ke sini (Guntung). Ini baru pertama kalinya sejak saya di sini,” ujar Ambo.
Saat ini, buaya Ompong masih dicari oleh warga setempat, untuk kemudian diinfomasikan ke Disdamkartan Bontang.
“Tadi malam anggota Disdamkartan juga ada. Kami diarahkan menghubungi Pak Lurah kalau lihat Ompung. Nanti diteruskan ke Disdamkartan,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post