BONTANG – Suhu di Arab Saudi dikabarkan sangat tinggi untuk ukuran orang Indonesia, berkisar 40 derajat celcius. Jemaah haji pun diminta menjaga kesehatan agar kondisi fisiknya tetap fit dan bisa beribadah.
Usai melaksanakan ibadah umrah setibanya di Makkah, para calon jemaah haji (calhaj) reguler asal Bontang kini diberikan penyuluhan kesehatan oleh tim dari petugas kloter baik yang terdiri dari Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), maupun Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Jumat (3/8) kemarin.
Kepada Bontang Post TPIHI Kloter 4 Balikpapan, Amir L mengatakan, penyuluhan ini tidak dilakukan secara kolektif. Melainkan petugas yang melakukan kunjungan langsung ke kamar-kamar jemaah. Adapun penyuluhan yang diberikan yaitu terkait dengan kesehatan jemaah, hingga evaluasi pelaksanaan ibadah umrah yang telah dilakukan kemarin.
“Alhamdulillah penyuluhan hari ini (kemarin, Red.) berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Amir menambahkan, kondisi cuaca di Makkah saat ini cukup ekstrem. Suhu ketika siang hari bisa mencapai 40 derajat celsius. Sehingga dirinya menyarankan kepada jemaah untuk mengurangi terlebih dahulu aktivitas salat berjemaah di Masjidilharam. Selain faktor cuaca yang panas, juga karena lokasinya yang jauh dari pemondokan.
“Untuk alternatifnya, bisa salat di masjid yang berada di dekat pemondokan. Atau juga ada tiga tempat di dalam pemondokan,” ucapnya.
Ditanya soal jadwal kunjungan ke tempat-tempat bersejarah, pria yang juga Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Bontang Selatan itu mengutarakan, hasil evaluasi maupun rencana kunjungan ke tempat-tempat bersejarah di Makkah tersebut baru akan dirapatkan dengan petugas kloter maupun ketua rombongan hari ini.
“Untuk jemaah lansia, baik kegiatan maupun ibadah nantinya akan kami siapkan kursi roda. Dan saat antar jemput ke pemondokan juga akan diantar oleh taksi. Sehingga kesehatan jemaah lansia juga bisa tetap terjaga,” tukasnya.
Sebagai informasi, tahun ini jemaah haji reguler asal Kota Taman yang berangkat menunaikan ibadah haji sebanyak 147 jemaah. Mereka tergabung dalam kloter 4 embarkasi Balikpapan bersama dengan 180 jemaah haji asal Kutim, 93 jemaah haji asal Kubar, dan 31 jemaah haji asal Balikpapan. Terbang dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan Selasa (31/7) lalu sekira pukul 17.15 Wita, para jemaah yang terbang menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 4104 tersebut tiba di Bandara King Abdul Aziz (KAA) Jeddah pada Rabu (1/8).
Nantinya setelah melaksanakan serangkaian ibadah haji, para jemaah kloter 4 Balikpapan akan kembali ke Tanah Air pada 11 September 2018 mendatang. Bagi jemaah haji Bontang, dijadwalkan akan tiba di Kota Taman sehari setelahnya, yakni pada 12 September 2018. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post