Sulitnya Memasarkan ‘Si Manis’ Asal Kutim 

KHAS KUTIM: Hadrah dan anaknya sedang memamerkan produk buatannya, Senin (19/3).(LELA RATU SIMI/SANGATTA POST)

SANGATTA – Warga di Desa Kandolo, Kabupaten Kutai Timur mengembangkan gula aren yang berasal dari pohon areh genjah khas daerah tersebut. Hadrah, salah seorang pembuat gula aren mengatakan, dirinya ingin terus memproduksi gula. Tidak hanya gula aren, dirinyapun membuat serbuk jahe instan. Baginya produk buatannya merupakan ciri khas pangan asal Kutim.

“Kami akan terus membuat produk tersebut. Tidak hanya gula, kami juga membuat serbuk jahe instan. Kami optimis hasil buatan kami akan terus bertahan,” ujarnya saat saat ditemui di posko pamerannya, di Bontang Mangrove Park, Senin (19/3).

Ia menyadari banyaknya gula yang dijual di pasaran dengan berbagai merk. Namun tidak ada satupun yang sejenis dengan buatannya. Ia merasa sangat bersyukur dengan bantuan dari semua pihak, sehingga produksinya tetap berjalan sejak 2007 silam.

“Sekira lebih dari 10 tahun saya memproduksi jualan saya. Saya sangat berterimakasih untuk Dinas Perkebunan Kutim, TNK, dan semua pihak lainnya. Demi mempertahankan produk tersebut, saya mengajarkan pada anak untuk meneruskan usaha ini,” ucapnya.

Namun menurut Hadrah, sejumlah kendala dalam pengembangan penjualannya kerap dihadapinya. Salah satunya pemasaran yang masih sulit, terutama di Kutim.

“Untuk penjualan masih agak sulit. Bahkan di Kutim sendiri masih minim pemasaran. Namun terkadang pegawai dinas sering membantu untuk memasarkan jika ada pameran. Mereka sangat menyenangi gula kami yang lebih manis dan rendah kalori,” kata Hadrah.

Kepala Balai Taman Nasional Kutai (TNK), Nur Patria mengatakan  pembuat gula aren genjah hanya ada di Kutim. Kami membantu mulai dari penanaman pohon aren jenis tersebut. Hingga cara pengemasan beserta memberi alat bantu kemas. Selain itu juga teknik pemasaran sudah kami ajarkan. Dirinya berharap agar produk tersebut semakin berkembang dan mampu meningkatkan taraf hidup.

“Kami sangat mendukung masyarakat yang memiliki inisiatif tinggi. Produk mereka sangat baik, sehingga harus terus bertahan. Kami akan selalu berusaha membantu sebisanya,” tutupnya. (*/la)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version