bontangpost.id – Tak hanya wisata alam, wisata edukasi juga berpotensi dikembangkan di Bontang. Terutama bila paket wisata benar-benar direalisasikan.
“Kegiatan masyarakat atau yang sifatnya adat dapat diramu sehingga menjadi daya tarik,” kata Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang Muhammad Ihsan.
Menurutnya, banyak hal yang dapat dikemas sehingga menjadi wisata edukasi.
Jika demikian, wisatawan tidak hanya dimanjakan oleh keindahan alam, namun memperoleh pengalaman. “Jadi ada experience yang ditawarkan,” sambungnya.
Lebih lanjut, pengemasan edukasi soal pembibitan, perawatan, pemanenan, hingga pengolahan rumput laut dapat dipertimbangkan.
Selain sumber daya alam berupa mangrove yang telah dijadikan destinasi wisata edukasi.
“Terkadang yang seperti itu justru menarik bagi orang lain,” ujarnya.
Diketahui, saat ini Bontang telah memiliki objek wisata edukasi, yakni Bontang Mangrove Park yang berlokasi di Bontang Baru serta Mangrove Park Berbas Pantai.
Letaknya yang berada di pesisir membuat fenomena pasang surut air laut juga dapat terlihat jelas. Ditambah dengan informasi mengenai jenis flora yang tercantum pada papan di sudut jalan.
“Jadi bukan hanya pembangunan fisik, tapi nonfisik dapat dimaksimalkan,” sebut dia.
Pengunjung yang disasar pun tak sebatas pada orang dewasa, namun anak-anak juga dapat berlibur sekaligus mendapat pembelajaran.
“Intinya semuanya berpotensi untuk dikembangkan, termasuk wisata edukasi,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post