Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan ada 3 jenis masker yang bisa digunakan untuk mencegah penularan virus korona jenis baru (Covid-19). Yaitu masker kain, masker bedah, dan masker N95.
Wiku mengatakan, masker kain bisa digunakan masyarakat saat berada di tempat umum dan berinteraksi dengan orang lain.
“Masker ini dapat terbuat dari kain minimal 3 lapis yang dapat digunakan oleh masyarakat. Apabila mulai basah bisa diganti,” kata Wiku di kantor BNPB Jakarta Timur, Sabtu (4/4/2020).
Wiku mengajak masyarakat agar lebih meningkatkan rasa solidaritas dengan cara membantu membagikan masker kain kepada orang lain. Sehingga semua pihak bisa saling melindungi diri dari terpapar virus.
Sementara itu, kategori masker bedah biasa digunakan untuk tenaga kesehatan atau orang yang sakit. Sedangkan masker N95 digunakan untuk tenaga medis yang menangani pasien dengan risiko infeksi tinggi.
“Kami mengetahui bahwa ada beberapa tenaga dokter gigi yang telah gugur, maka dari itu disarankan (para dokter gigi dan dokter lainnya, Red) untuk menggunakan masker N95,” jelas Wiku.
Oleh sebab itu, tenaga medis yang tidak menangani pasien dengan resiko infeksi tinggi dan orang sakit, maka hanya menggunakan masker bedah seperti ini. Dengan begitu, penggunaan masker bisa sesuai dengan peruntukannya. (jpc)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: