bontangpost.id – Penanganan kasus Covid-19 di Bontang semakin mengkhawatirkan. Angka paparan kasus meningkat. Ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan kian menipis. Pun korban meninggal akibat virus SARS-CoV-2 itu juga ikut naik. Data per Senin (1/2/2021) sudah ada 66 korban meninggal akibat Covid-19 di Kota Taman.
Peningkatan kasus meninggal praktis membuat lahan pemakaman khusus Covid-19 makin sesak. Sekretaris Kota (Sekkot) Bontang, Aji Erlynawati mengatakan, sebagai langkah antisipasi, Pemkot Bontang berencana memanfaatkan Taman Kasih Sayang. Bila kelak lahan yang ada saat ini penuh.
“Itu opsi terakhir. Sebenarnya lahan yang ada sekarang masih sangat luas. Insya Allah tidak ada penambahan lagi,” kata Aji Erlynawati ketika dihubungi bontangpost.id, Selasa (2/2) siang.
Adapun Taman Kasih Sayang terletak di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat. Sementara lahan khusus pemakaman Covid-19 terletak di Bontang Lestari. Luasannya sekitar 2 hektar. Lantaran 2 hektar sisanya digunakan untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU).
“Total memang ada 4 hektar. Tapi kan dibagi dua sama TPU. Juga ada fasilitas lain yang mesti dibangun di sana,” beber Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Bontang, Andi Ilham kepada bontangpost.id, Selasa (2/2) siang.
Andi Ilham membenarkan bila lahan yang tersedia saat ini masih sangat luas. Per data terakhir, 64 korban meninggal karena korona, sementara 2 orang lagi statusnya probable. Setiap jenazah umumnya menggunakan lahan seluas 2,5 x 1,5 meter. Lebih besar setengah meter karena jenazah menggunakan peti.
Namun ada sedikit kendala bila seluruh lahan sekira 2 hektar itu ingin difungsikan. Pasalnya, untuk mengakses bagian belakang lahan, harus dibangun jembatan. Agar mobil ambulance bisa masuk. Mengingat ada sungai kecil yang membelah lahan pemakaman itu.
“Harus dibangun jembatan biar mobil bisa lewat. Atau kalau mau ya diuruk lagi. Tapi butuh banyak tanah itu. Rp 200 juta untuk urukan enggak akan cukup,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post