bontangpost.id – Nasib malang menimpa Jamal (52). Seorang warga Jalan Zamrud, RT 53, Kelurahan Berebas Tengah, yang kini pasrah akibat dinding rumah ambruk pada Kamis, (21/9/2023) kemarin.
Ambruknya dinding rumah, ia sebut akibat adanya pergeseran tanah. Ia cukup maklum dengan musibah yang menimpanya. Sebab, rumah yang ia huni bersama istri dan seorang anaknya berada di bibir jurang. Pun, tanah tempat rumahnya berdiri mulai tergerus air.
“Memang sih rumah saya ini cukup curam. Karena tanah yang jadi pondasi cuma satu meter dari jurang,” ucapnya saat dijumpai, Jumat (22/9/2023).
Kejadian bermula waktu dini hari. Kala itu Jamal dan keluarga masih tertidur pulas. Tak lama ia mendengar suara keras bak petir menyambar. Alangkah terkejutnya lantaran suara itu berasal dari rumahnya.
Dinding rumahnya ambruk. Kemudian perabotan rumah tangga di dinding pun ikut jatuh. Alhasil, kini ia menutupi dinding yang bolong menggunakan terpal. Agar terhindar dari cuaca terik maupun hujan.
“Ya kalau enggak ditutupi bisa masuk angin. Sementara ini saya tutup pakai terpal dulu,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah mampu memberikan solusi atas musibah yang ia alami. Setidaknya memberikan bantuan berupa seng untuk menutupi bagian dinding yang lubang akibat ambruk.
“Kalau batu enggak dulu deh. Soalnya rumah saya ini dipinggir jurang gini. Takutnya tanahnya makin tergerus dan makin rusak parah,” harapnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post