MUSIBAH banjir yang melanda Kelurahan Guntung, direspons cepat oleh Pupuk Kaltim yang langsung menyalurkan bantuan bagi korban banjir. Penyerahan bantuan dipimpin oleh Superintendent Administrasi Keuangan Departemen CSR Pupuk Kaltim, Supriyadi di Lapangan Futsal Guntung dan Poskos Banjir di Kantor Lurah Guntung (lama) pada Selasa (4/6/2019).
Bantuan yang disalurkan berupa 600 boks makanan, diberikan secara bertahap pada pagi dan siang hari. 200 boks makanan ringan, 45 dus air mineral dan minuman hangat. Selain itu, Pupuk Kaltim juga akan membuat dapur umum bekerja sama dengan mitra binaan Pupuk Kaltim dan warga setempat yang akan disiapkan di Lapangan Futsal Guntung untuk para korban banjir.
Dijelaskan Supriyadi, bantuan ini sebagai respons cepat sekaligus wujud kepedulian Pupuk Kaltim terhadap musibah banjir yang melanda 12 RT di Kelurahan Guntung. Apalagi volume air sekira setinggi paha orang dewasa, maka dipastikan korban banjir kesulitan untuk memenuhi kebutuhan harian, khususnya makanan. “Minimal bantuan ini dapat sedikit meringankan duka warga yang menjadi korban sebelum ada tindak lanjut lainnya,” ujarnya.
Supriyadi mengaku akan berkoordinasi dengan internal perusahaan untuk tindak lanjut bantuan bagi korban bencana, utamanya kebutuhan lain yang bersifat mendesak. Dirinya memastikan Pupuk Kaltim tidak akan menutup mata atas musibah yang menimpa masyarakat Guntung. “Pupuk Kaltim akan berupaya maksimal membantu para korban, serta intensif menjalin komunikasi bersama Pemerintah Kota Bontang,” tambah Supri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang, Baharuddin menyampaikan, pihaknya telah membentuk 3 tim, terdiri dari Puskesmas Bontang Utara 2, Tim Gerak Cepat atau PSC (Public Service Center) 119. Pihaknya berusaha untuk memberikan layanan cepat tanggap darurat kesehatan juga seksi wabah bencana yang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemerintah kota.
“Kami juga akan melakukan langkah-langkah paska bajir yang bekerja sama oleh beberapa pihak untuk memberikan obat-obatan, seperti diare dan penyakit kulit yang diakibatkan oleh kencing tikus. Serta kami juga akan melakukan fooging di beberapa titik untuk mengantisipasi dampak dari serangan nyamuk paska banjir,” terang Baharuddin.
Diketahui, hujan deras yang turun sejak Senin (3/6/2019) malam lalu hingga Selasa (4/6/2019) pagi di Bontang, membawa dampak banjir di beberapa wilayah, salah satunya di Guntung. Dari 18 RT yang ada di wilayah Guntung, korban yang terkena banjir saat ini terdiri dari 14 RT. 12 RT menjadi wilayah terparah, yaitu RT 1, 2, 4, 5, 6, 11, 12, 13, 14, 15, 16 dan RT 17. Sedangkan RT 8 dan RT 9 hanya sebagian yang terkena banjir. Musibah banjir Guntung juga memberikan dampak. Sebanyak 18 orang diberikan perawatan medis di posko sementara dan 3 orang diberikan penangan langsung di RS Kaltim Medika Utama. (ad/nav/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post