bontangpost.id – Pihak pondok pesantren (ponpes) angkat bicara soal dugaan teror yang dilakukan pihaknya kepada keluarga korban.
Pengurus Forum Komunikasi Pondok Pesantren berinisial MI menjelaskan, pihaknya tidak berniat untuk meneror atau melakukan intimidasi apapun terkait dengan kasus tersebut.
“Saya juga kaget dengan adanya berita tersebut. Makanya saya mau konfirmasi, karena beberapa pihak bertanya ke kami,” jelas dia.
Ia pun mengakui sempat menemui keluarga korban, tetapi untuk mengetahui duduk perkara yang tengah terjadi.
“Saya sempat hubungi kerabatnya, tapi belum ada jawaban juga,” ucapnya.
Oleh karenanya, ia meminta klarifikasi dari berita yang sudah beredar, agar tidak hanya melihat dari satu pihak.
“Karena ini menyangkut nama baik pesantren juga,” katanya.
Diketahui sebelumnya, pihak ponpes diduga meneror keluarga korban.
Kakak korban mengatakan, pihaknya telah menerima sejumlah telepon dari pihak ponpes.
“Sejak kemarin siang beberapa orang dari ponpes telpon saya minta ketemu,” katanya.
Kendati begitu, ia tidak merespons panggilan tersebut. “Ada yang kirim pesan, tapi enggak saya gubris,” ujar dia. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: