Hari H pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 tinggal hitungan hari. Beragam cara kampanye telah dilakukan tim sukses (timses) dalam rangka menjaring dukungan untuk pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur masing-masing. Mulai dari metode pertemuan terbuka dengan massa pemilih, hingga kampanye door to door.
UFQIL MUBIN, Samarinda
Paslon nomor urut 1 Andi Sofyan Hasdam dan Rizal Effendi (AN-NUR) melakukan kampanye dengan pola hand to hand. Artinya paslon dan tim sukses berjabat tangan langsung dengan pemilih.
Ketua Tim Pemenangan AN-NUR, Husni Fahruddin menyebut, pola tersebut dinilai sangat efektif memikat hati pemilih. Pasalnya paslon datang langsung mendengarkan keluhan masyarakat, meminta masukan, hingga menyerap segala masalah yang dihadapi masyarakat. Mulai dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten/kota disasar paslon yang diusung Partai Golkar dan NasDem tersebut.
“Kami perhatikan paslon lain membawa kalender, visi dan misi, datang ke setiap rumah, atau melalui orang yang dibayar untuk itu. Tapi sejak awal paslon kami yang datang langsung ke lokasi, berjabat tangan, kemudian dikasih bahan kampanye,” sebutnya.
Meningkatkanya intensitas kegiatan kampanye, kata Fahruddin, membuat timses belajar dari pengalaman lalu. Jika sebelumnya hanya satu orang dokter yang mendampingi paslon, maka setiap kali berkunjung di setiap kabupaten/kota, paslon didampingi seorang dokter dan dua orang perawat.
“Jadi kebugaran Pak Sofyan dan Pak Rizal ini sangat kami perhatikan. Maka kami siapkan tim dokter untuk mengawasinya. Bahkan tim sukses juga disiapkan vitamin,” tutup pria yang karib dipanggil Ayub itu.
Sosialisasi gencar di setiap tingkatan daerah dilakukan timses paslon nomor urut 2, Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat (JADI). Melalui relawan yang direkrut dari masyarakat, timses JADI mendatangi rumah warga selama masa kampanye berlangsung. Dalam kegiatan ini, dibagikan pamphlet, menjelaskan visi dan misi maslon, hingga bertaap muka secara langsung dengan pemilih.
“Kampanye jalan terus. Dari desa, kecamatan, dan kabupaten/kota memang harus kami lakukan untuk menyosialisasikan paslon di masyarakat hingga pelosok Kaltim,” ujar Rusman Yaqub, ketua tim pemenagan JADI.
Terpisah, Sekretaris Tim Sukses paslon Isran Noor dan Hadi Mulyadi, Sarwono mengatakan, proses kampanye yang dilakukan tim dan paslon nomor urut 3 terus berjalan. Seluruh cara kampanye yang diperbolehkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijalankan di 10 kabupaten/kota di Kaltim.
“Semua pola yang diperkenankan sesuai aturan kami jalankan. Tidak dengan satu pola kampanye saja. Sepanjang tidak melanggar aturan, kami jalankan dengan baik,” kata Sarwono.
Dalam hal ini, pihaknya ingin mengoptimalkan waktu kampanye yang disediakan KPU. Salah satu yang sering dilakukan paslon nomor 3, kata Sarwono, yakni melakukan silaturahmi dari satu tempat ke tempat lainnya. “Kami bertemu dengan tokoh setempat, masyarakat, juga kampanye dialogis. Kemudian yang menjadi penilaian besar, kami lakukan kampanye dengan alat peraga,” ucapnya.
Sementara itu Sekretaris Tim Pemenangan Rusmadi dan Safaruddin (RASA), Surpani menyebut, paslon nomor urut 4 lebih banyak melakukan kampanye dengan sistem tatap muka. Pasalnya pola tersebut dianggap cara yang paling ampuh untuk menarik simpati pemilih.
“Kampanye door to door atau bertatap muka langsung itu paling mempengaruhi pemilih dalam menentukan pilihan. Ya kami berikhtiar dari rumah ke rumah, bertemu tokoh dan masyarakat,” jelas Surpani.
Kata dia, seluruh kabupaten/kota sudah didatangi tim sukses dan paslon nomor 4. Namun lokasi yang paling banyak dijadikan medan kampanye yakni Samarinda, Balikpapan, dan Tenggarong. Sebab, tiga daerah tersebut disebut Surpani sebagai wilayah yang paling dominan pemilih paslon RASA.
“Tapi daerah lain tetap kami datangi. Tentu saja dengan mengoptimalkan kinerja relawan dan partai pengusung. Kami juga mengajak masyarakat jadi tim relawan kami. Hanya masyarakat yang cinta terhadap paslon kami, pendukung partai. Kampanye dilakukan di kecamatan, desa, dan kelurahan terus kami tingkatkan,” sebutnya. (*/um)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: