• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Kaltim

Golkar Yakin Bisa Move On 

by BontangPost
25 Juli 2018, 11:34
in Kaltim
Reading Time: 2 mins read
0
Rinda Handayani Karhap, Budiman(MUBIN/METRO SAMARINDA)

Rinda Handayani Karhap, Budiman(MUBIN/METRO SAMARINDA)

Share on FacebookShare on Twitter

SAMARINDA – Meski Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 menempatkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Andi Sofyan Hasdam-Rizal Effendi di posisi terbawah, namun Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Kaltim tak ingin dibayangi kekalahan tersebut. Bahkan sebagai wujud move on, Golkar mengusung misi besar kembali memenangkan kursi Ketua DPRD Kaltim di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.

Wakil Bendahara DPD I Golkar Kaltim, Rinda Handayani Karhap mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan strategi khusus untuk tetap mempertahankan kursi mayoritas di DPRD Kaltim. Pasalnya, pengurus Golkar Kaltim telah melakukan evaluasi di balik kekalahan di Pilgub Kaltim.

Selain itu, terdapat perbedaan yang mendasar antara pertarungan politik di pemilihan kepala daerah dan pileg. “Jadi hasil di pilkada bukan tolok ukur di pileg. Apalagi Golkar itu partai yang infrastrukturnya kuat. Artinya dinamis dan hantaman badai apapun yang terjadi, Golkar akan tetap solid,” ucapnya.

Baca Juga:  KPU Tetapkan DPT 2.386.200 Jiwa 

Begitu juga dengan kasus tersanderanya sejumlah kader dalam kasus korupsi. Golkar belajar dari fenomena tersebut. Sehingga pihaknya mengusung kader-kader yang dapat dipilih dan mewakili harapan masyarakat Benua Etam.

“Tentunya kami sudah melakukan seleksi terhadap bacaleg (bakal calon legislatif, Red.). Yang diusung ya figur-figur yang kami anggap mampu mendulang suara di daerahnya masing-masing,” jelas Rinda.

Seleksi calon, lanjut dia, dilakukan secara profesional dan ketat. Rinda mencontohkan, Dayang Donna Faroek yang notabenenya putri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak tidak mendapat nomor urut yang “spesial.”

“Artinya ada tahapan-tahapan yang wajib dilewati oleh setiap caleg. Jadi sudah ada kriteria dengan kualitas dan indikator tertentu yang harus dipenuhi untuk menjadi caleg di Golkar. Karena itu akan berpengaruh pada kemenangan di pileg,” ungkapnya.

Baca Juga:  Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kaltim Lebih Agresif 

Jika di Pileg 2014 partai berlambang beringin tersebut mendapatkan 13 kursi, maka di Pileg 2019 pihaknya menargetkan untuk meraih 17 kursi di gedung Karang Paci. Khusus di daerah pemilihan (dapil) satu Samarinda dan enam Bontang, Kutai Timur, dan Berau, Golkar menargetkan perolehan kursi mayoritas.

“Karena di dapil enam itu ada Pak Makmur, Mahyunadi, dan saya sendiri. Di Samarinda kami menempatkan figur-figur yang bagus. Target kami di dapil satu dan enam masing-masing dapat enam kursi,” tuturnya.

Pengamat politik dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Budiman mengatakan, Golkar memiliki pengalaman panjang dalam menghadapi pemilu. Karenanya, terdapat modal politik untuk menyongsong Pileg 2019.

“Golkar sudah memiliki modal politik dan sejarah. Walaupun bermunculan partai baru, tetapi Golkar tetap eksis. Artinya apa? Golkar ini punya modal dasar untuk pemilu. Ada yang bisa diunggulkan,” ucapnya.

Baca Juga:  Soal Penertiban APK Paslon, Panwaslu Dituding Tebang Pilih, ANNUR Keberatan

Budiman menyebut, salah satu sebab kekalahan Golkar di pilkada karena sentralisasi pengambilan keputusan. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) mengusung Andi Sofyan Hasdam yang notabenenya tidak dipilih secara mayoritas oleh masyarakat, pengurus di tingkat provinsi, dan pengurus partai di kabupaten/kota.

“Karena Sofyan tidak muncul dari bawah. Makanya pilkada kemarin bukan pertarungan masyarakat Kaltim. Makanya ada gejolak di bawah. Karena terpusatnya pengambilan kebijakan partai politik,” ungkapnya. (*/um)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Metro SamarindaPartai Golkarpilgub kaltim 2018
ShareTweetSendShare

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Penjual Makanan Terancam Gulung Tikar, Ini Penyebabnya….

Next Post

Ditetapkan Jadi Gubernur, Isran Santai

Related Posts

Bahlil Resmi Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi
Nasional

Bahlil Resmi Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

21 Agustus 2024, 14:35
Kontrak LNG Habis, Isran: Tak Masalah
Kaltim

Kontrak LNG Habis, Isran: Tak Masalah

23 Desember 2018, 16:30
Bisnis Hotel Diprediksi Terus Tumbuh 
Kaltim

Bisnis Hotel Diprediksi Terus Tumbuh 

22 Desember 2018, 16:30
Pemprov Ingin Pembangunan Masjid Tetap Dilanjutkan, Kinibalu Bakal Dicarikan Pengganti 
Kaltim

Pekerja Berhak Atas Jaminan Sosial

22 Desember 2018, 16:10
Gelar Kegiatan Donor Darah, Libatkan Semua Kalangan Masyarakat
Kaltim

Gelar Kegiatan Donor Darah, Libatkan Semua Kalangan Masyarakat

22 Desember 2018, 16:00
Isran Pastikan Harga Sembako di Batas Wajar 
Kaltim

Isran Pastikan Harga Sembako di Batas Wajar 

21 Desember 2018, 16:30

Terpopuler

  • Kecelakaan di Jalan Poros Bontang Sangatta, Pemotor Aerox Dilarikan ke RSUD

    Kecelakaan di Jalan Poros Bontang Sangatta, Pemotor Aerox Dilarikan ke RSUD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 1.077 Peserta Seleksi yang Gagal di Tahap Pertama Tetap Diangkat Menjadi PPPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS; Kebakaran di Gunung Telihan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebakaran di Gunung Telihan Diduga karena Lupa Matikan Kompor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tergiur Promosi Operasi Hidung oleh Selebgram, Tiga Perempuan Kaltim Diduga Jadi Korban Malapraktik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.