BONTANG – Sepekan menjelang Bulan Ramadan, harga-harga sembako mengalami kenaikan. Telur dan bawang putih tampak yang paling mencolok mengalami kenaikan. Namun hal tersebut sudah diantisipasi oleh Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang.
Kepala Bidang Perdagangan Diskop-UKMP), M. Taufik, SE menjelaskan, bahwa kenaikan harga komoditi pangan kali ini masih dianggap wajar.
“Ini tren yang selalu terjadi ketika menjelang bulan Ramadan tiba, dan sejauh ini kenaikannya masih wajar, belum terjadi kenaikan yang drastis” ujarnya.
Hal ini dikarenakan Pemkot Bontang selalu mengadakan sidak rutin, terhadap semua komoditi pangan yang ada. Berdasarkan sidak terakhir bersama Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, Rabu (17/5) lalu, wali kota menghimbau untuk menekan harga supaya tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Taufik berujar bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan situasi ekonomi pasar sekarang, terutama mengenai persediaan pangan. Pemerintah Kota Bontang juga menggaransi, tidak kekurangan berkaitan dengan stok persediaan sembako sampai ibadah puasa berakhir, walaupun permintaan pasar yang selalu meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Untuk stok persediaan pangan aman,” ujarnya.
Berkaitan dengan jalur-jalur distribusi penyaluran persediaan pangan, baik darat maupun laut akan terus dipantau oleh Diskop-UKMP dengan pihak terkait guna menyuplai kebutuhan masyarakat. (*/Ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post