BONTANG – Pulau Beras Basah mengalami perubahan. Puluhan tenda liar semi permanen yang dulunya penuhi pulau tersebut digusur aparat gabungan, kemarin (12/4). Pemkot Bontang melakukan penertiban setelah surat teguran dari dinas terkait tidak diindahkan para pemilik tenda liar.
Selain membersihkan tenda liar, petugas juga membongkar tenda lapak milik pedagang. Meski begitu, para pedagang masih di perkenankan berjualan menggunakan tenda khusus dari pemkot.
Kepala Disporapar Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan, pihaknya sudah sering kali menegur bahkan memberi peringatan kepada para pedagang, hanya saja peringatan tersebut selalu diabaikan. Bambang menyebut, pemerintah hanya ingin menjaga dan menata ulang destinasi wisata andalan Kota Taman tersebut. “Pasalnya jika kondisi Beras Basah jauh dari kesan kumuh, maka secara otomatis dapat menarik wisatawan untuk berkunjung,” jelas Bambang di Pulau Beras Basah, kemarin (12/4).
Senada dengan hal itu, Asisten Administrasi Pemkot Bontang mengatakan pemerintah telah menyiapkan fasilitas seperti gazebo dan toilet umum untuk para pengunjung. Sehingga keberadaan tenda dan toilet yang dibuat pedagang justru menambah kesan kumuh di pulau tersebut. “Diharapkan dengan penertiban ini menjadi langkah awal penataan kembali Pulau Beras Basah,” ujarnya.
Selain itu, dalam waktu dekat Disporapar berencana akan melakukan perbaikan jembatan di Pulau Beras Basah. “Kami juga melakukan patroli rutin untuk mengantisipasi adanya pedagang bandel,” tukasnya.
Sebagai Informasi, aparat gabungan yang melakukan penertiban terdiri dari Disporapar sebagai leading sektor, Asisten Administrasi Pemerintahan M Bahri, Satpol PP, TNI, Polri serta instansi terkait lainnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: