BONTANG – Terapi Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT) atau terapi oksigen hiperbarik mulai diperkenalkan di Bontang. Tim dari Jakarta yang dipimpin Muhammad Guritno Suryokusumo menyosialisasikan di RSUD Taman Husada Bontang disambut oleh Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase. Sebanyak empat orang tim dari Jakarta datang ke Bontang untuk memaparkan kegunaan, serta fungsi, dan manfaat alat HBOT di Bontang.
Dikatakan Basri Rase , kedatangan tim tersebut dinilai sesuatu yang baik. Namun karena keterbatasan anggaran di Bontang, makanya Pemkot Bontang lebih memprioritaskan hal-hal kepada pelayanan masyarakat yang selama ini sudah dilaksanakan di Bontang.
“Seperti misalnya penyakit-penyakit yang ditanggung BPJS dan dibayarkan melalui anggaran pemerintah,” jelas Basri di RSUD Taman Husada Bontang, Senin (27/8) kemarin.
Terkait rencana penyediaan alat HBOT, Basri menyatakan perlu dipertimbangkan tingkat urgensinya dan kemampuan anggaran daerah. Apalagi alat HBOT harus ada tempat khusus, sehingga perlu penyediaan sarana dan prasarananya.
Ditambahkan Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Taman Husada Bontang Toetoek Pribadi Ekawati, HBOT merupakan suatu metode pengobatan dimana pasien diberikan pernapasan oksigen murni pada tekanan udara 2-3 kali lebih besar dari tekanan udara atmosfer normal. “Pelayanan terapi ini biasanya ada di RS Angkatan Laut, kalau rumah sakit umum, itu bisa memperkaya khasanah di ilmu kedokteran,” ujarnya.
Namun jika diterapkan di RSUD Bontang, kata Toetoek, akan tidak berpengaruh banyak di Bontang. Di mana saat ini pelayanan rumah sakit banyak ditanggung BPJS yang dibayarkan secara sistem paket. “Tetapi kalau ada anggarannya untuk inovasi pelayanan RSUD, bisa saja. Namun untuk saat ini, perlu dikaji ulang,” ungkapnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: