Upaya pengembangan media terus dilakukan koran Metro Samarinda. Di antaranya dengan mempererat hubungan dengan para stakeholder terkait. Salah satunya dengan mengunjungi Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Sugeng Chairuddin, Senin (26/11) kemarin.
DEVI NILA SARI, Samarinda
Bertempat di ruang kerja Sugeng, lantai 3 Balai Kota Samarinda, kunjungan dipimpin General Manager (GM) Bontang Post (induk Metro Samarinda) Edwin Agustyan. Sugeng menyambut baik kunjungan awak Metro Samarinda ini. Dia merasa senang dan terbantu dengan kehadiran setiap media di Pemkot Samarinda.
Hal ini lantaran media yang menyoroti kinerja pejabat di lingkup pemkot. Sehingga membantu pihaknya dalam mengawasai kinerja setiap organisasi perangkat daerah (OPD).
“Bayangkan saja, saya memiliki sekira 1.270 pegawai di lingkup pemkot. Belum lagi lurah yang jumlahnya mencapai 59 orang. Kan tidak mungkin semua saya awasi sendiri. Di sinilah peran media masuk,” ucap Sugeng.
“Kalau ada apa-apa, mereka (media, Red.) bisa memberi tahu saya langsung. Saya juga bersyukur, Kehadiran adik-adik wartawan membuat tugas saya cukup terbantu,” tambahnya.
Di sisi lain Sugeng menyebut, kehadiran media yang memuat berita mengenai pemerintahan menjadi sambungan tangan antara pemerintah dan masyarakat. Mengingat ada beberapa hal yang patut untuk disampaikan sebagai informasi maupun pengetahuan umum bagi masyarakat luas. Namun, terkadang tidak tersampaikan dengan baik.
Selain itu, Pria yang pernah menjabat Kepala Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda ini juga mengaku, terkadang ada pejabatnya yang tidak mau terbuka kepada media. Padahal, menurut dia hal tersebut tidak menjadi masalah.
Para pejabat perlu memahami ada beberapa hal yang patut dipublikasikan maupun tidak. Hal tersebut dapat disampaikan secara terbuka kepada media. Untuk mempererat hubungan pemerintah bersama media-media yang ada di Samarinda.
“Kalau ada apa-apa, saya biasanya kasih tahu adik-adik wartawan. Hal tersebut juga dapat disampaikan kepada masyarakat. Saya rasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Hanya saja kalau ada isu-isu yang sensitif, saya juga kasih tau dan mereka juga memahami hal itu,” ujarnya. (***)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post