Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Jumat, 5 Maret 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Olahraga

Terbukti Tawarkan Suap dan Mengancam Manajer Madura FC, Mantan Exco PSSI Jadi Tersangka

Reporter: M Zulfikar Akbar
Selasa, 26 Februari 2019, 15:30 WITA
dalam Olahraga
2 menit dibaca
Terbukti Tawarkan Suap dan Mengancam Manajer Madura FC, Mantan Exco PSSI Jadi Tersangka

Hidayat. (merdeka.com)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Kerja keras Satgas Antimafia Bola untuk menyelesaikan kasus dugaan penyuapan di laga PSS Sleman melawan Madura FC membuahkan hasil. Target operasi yang selama ini diincar yakni Hidayat akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Mantan Anggota Exco PSSI itu terbukti menawarkan suap dan juga mengancam Manajer Madura FC Januar Herwanto.

Seperti yang dijelaskan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. Dia mengatakan penetapan tersangka ini  merupakan puncak dari serangkaian penyidikan yang panjang. Mulai dari pemeriksaan para saksi hingga gelar perkara yang dilakukan pada jumat (22/2) kemarin, Satgas Antimafia Bola akhirnya mendapatkan sejumlah bukti yang mampu menjeras Hidayat sebagai tersangka.

Dedi menjelaskan Hidayat merupakan otak dibalik rencana penyuapan terhadap Januar. Menawarkan uang Rp 100 juta kepada Januar agar timnya mengalah kepada PSS. ’’Tersangka juga mengancam sudah menyiapkan dana Rp 150 juta kalau Januar tidak mau. Uang itu digunakan untuk beli pemain agar Madura FC kalah lawan PSS,’’ tegasnya.

Tidak berhenti sampai disitu, penelusuran Satgas Antimafia Bola juga masuk ke ranah perangkat pertandingan. ternyata, dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Maguwoharjo pada 6 November lalu. ’’Perannya cukup masif dalam pertandingan itu,’’ jelasnya.

Baca Juga:  Liga Indonesia Dimanfaatkan Bandar Judi Luar Negeri

Jika Hidayat terbukti menawarkan sejumlah suap, lantas darimana uang tersebut didapatnya? Dedi menegaskan sejauh ini pihaknya belum masuk ke ranah tersebut. sebab, penetapan tersangka kali ini hanya untuk  membuktikan bahwa memang Hidayat terbukti melakukan penyuapan, mengancam, hingga mengatur perangkat pertandingan untuk menenangkan PSS. ’’Selanjutnya tersangka akan kami panggil dan periksa lagi,’’ ujarnya.

Apakah Hidayat punya peran penting di PSS? Dedi juga masih belum tahu. Yang jelas, pihaknya masih mendalami hal tersebut. Dia menuturkan sejauh ini yang ditemukan penyidik adalah Hidayat memanfaatkan perannya sebagai Exco PSSI untuk melakukan penyuapan. ’’Mungkin dia punya kepentingan, kami masih dalami itu,’’ tuturnya.

Nah, jika memang dalam pertandingan itu terbukti ada penyuapan yang secara otomatis skor sudah diatur, apakah Satgas Antimafia Bola juga akan merekomendasi PSSI untuk menganulir laga tersebut? Dedi menuturkan fakta hukum yang didapat oleh timnya akan terus digali lagi. Saat ini, Satgas Antimafia Bola sedang  berkoordinasi dengan PPATK untuk menelusuri aliran dana Hidayat. Dari sumber mana saja. ’’Tidak menutup kemungkinan Liga 2 juga akan kami gelar dan dalami. Proses pengungkapan Liga 2 sudah dimulai dan tidak menutup kemungkinan naik ke Liga 1,’’ bebernya.

Baca Juga:  Satgas Antimafia Bola Panggil Joko Driyono

Tapi nantinya setelah semua pengaturan skor di Liga 2 terungkap, pihaknya berjanji akan memberikan rekomendasi kepada PSSI. data yang sudah didapat akan diberikan sebagai pertimbangan untuk memutuskan hasil dari laga ataupun seluruh pertandingan di Liga 2. ’’Apa yang jadi kelemahan akan dibuat kesimpulan. Agar tidak ada lagi mafia bola,’’ ucapnya.

Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola mengungkapkan Hidayat sendiri akan dipanggil untuk diperiksa sebagai tersangka besok (27/2). Dia akan diperiksa bersamaan dengan pemeriksaan yang dilakukan kepada Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono. ’’Kami akan dalami tentang peran dia di PSS, alasannya kenapa memenangkan PSS,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Januar sendiri berharap status tersangka untuk Hidayat bukan hanya terbukti merencanakan penyuapan, mengancam, dan mengatur perangkat pertandingan saja. dia berharap Hidayat nanti bisa benar-benar jujur mengakui seperti yang dikatakannya dalam sebuah program televisi bahwa ada oknum PSSI yang memintanya. ’’Ya biar terbuka semuanya, tidak mungkin dia (Hidayat) mau mengeluarkan uang kalau tidak ada yang ngasih. Hidayat tidak mungkin hanya sebagai pendukung PSS melakukan itu,’’ jelasnya.

Baca Juga:  Satgas Antimafia Bola Segel Kantor PT Liga Indonesia Baru

Dia juga berharap perjalanan Hidayat hingga jadi tersangka bisa dicontoh oleh anggota Exco PSSI lainnya. Hidayat yang belum terbukti sebagai tersangka berani mundur dari jabatannya sebagai Exco PSSI. bahkan, dia juga rela dihukum Komisi Disiplin PSSI. ’’Harusnya sekarang yang sudah tersangka seperti Jokdri (Joko Driyono) juga mundur dong. Komdis juga jangan tebang pilih kalau memberi hukuman. Sudah jadi tersangka kok tidak ada sanksi sampai sekarang, sedangkan Hidayat belum jadi tersangka sudah dihukum Komdis,’’ ucapnya. (rid/idr/jpg)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: exco pssihidayatmadura fcpss slemansatgas antimafia bola
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan12Tweet8Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Izin Keramaian Pramusim Turun, Piala Menpora Dihelat di 4 Kota

Izin Keramaian Pramusim Turun, Piala Menpora Dihelat di 4 Kota

Minggu, 21 Februari 2021, 12:00 WITA
Tempat Wisata Bakal Dibuka Juli

Anggaran Popprov Dipangkas, Tim Beregu Tak Diikutkan Bertanding

Kamis, 11 Februari 2021, 09:00 WITA
Juve Naik ke Posisi 3 Usai Pecundangi Roma

Juve Naik ke Posisi 3 Usai Pecundangi Roma

Minggu, 7 Februari 2021, 12:00 WITA
Bayaran Messi Terkuak, Hampir Separuh dari Utang Barca

Bayaran Messi Terkuak, Hampir Separuh dari Utang Barca

Selasa, 2 Februari 2021, 16:00 WITA
Bursa Transfer: Lionel Messi ke PSG, Bintang Liverpool ke Barcelona

Bursa Transfer: Lionel Messi ke PSG, Bintang Liverpool ke Barcelona

Sabtu, 23 Januari 2021, 17:00 WITA
PSSI Bakal Bangun Timnas U-16 dan U-19 Baru

PSSI Bakal Bangun Timnas U-16 dan U-19 Baru

Selasa, 19 Januari 2021, 11:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Final AFF Cup U-22, Indonesia Siap Antisipasi Solidnya Pertahanan Thailand

Final AFF Cup U-22, Indonesia Siap Antisipasi Solidnya Pertahanan Thailand

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Anak 16 Tahun di Selambai Duel dengan Buaya

Anak 16 Tahun di Selambai Duel dengan Buaya

Rabu, 24 Februari 2021, 23:00 WITA
Dampak Proyek Perluasan Kilang Balikpapan, Butuh 15 Ribu Tenaga Kerja

Dampak Proyek Perluasan Kilang Balikpapan, Butuh 15 Ribu Tenaga Kerja

Rabu, 3 Maret 2021, 19:00 WITA
Bocah Bengalon yang Diterkam Ditemukan dalam Perut Buaya

Bocah Bengalon yang Diterkam Ditemukan dalam Perut Buaya

Kamis, 4 Maret 2021, 16:27 WITA
Bolu Pandan, Camilan Mengenyangkan Saat WFH

Bolu Pandan, Camilan Mengenyangkan Saat WFH

Minggu, 12 April 2020, 13:51 WITA
Dua Truk Tabrakan di Bontang Lestari, Sopir Terjepit

Dua Truk Tabrakan di Bontang Lestari, Sopir Terjepit

Kamis, 4 Maret 2021, 09:12 WITA
Buron Terpidana Kasus Pengadaan Eskalator Sekretariat DPRD Bontang Ditangkap

Buron Terpidana Kasus Pengadaan Eskalator Sekretariat DPRD Bontang Ditangkap

Jumat, 5 Maret 2021, 09:34 WITA
Kemenkes Sayangkan Rumah Sakit Bandrol Vaksin Covid-19

Kemenkes Sayangkan Rumah Sakit Bandrol Vaksin Covid-19

Jumat, 5 Maret 2021, 08:53 WITA
Gelapkan Mobil di Bulungan, Ditangkap di Bontang

Gelapkan Mobil di Bulungan, Ditangkap di Bontang

Kamis, 4 Maret 2021, 20:23 WITA
Pembangunan Poli Rawat Jalan Dilanjutkan, RSUD Taman Husada Diguyur Rp10 Miliar

Apoteker RSUD Taman Husada Disebut Tanpa Sif Malam

Kamis, 4 Maret 2021, 19:10 WITA
2.899 Orang Berlabuh Tinggalkan Bontang

Pertengahan Maret, Pelabuhan Loktuan Dijadwalkan Kembali Beroperasi

Kamis, 4 Maret 2021, 17:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.