SANGATTA-Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 akan digelar pada Juni mendatang. Tinggal menghitung hari, tepatnya bulan depan setelah Lebaran. Beberapa persiapan matang sudah direncanakan, salah satunya anggaran penyediaan seragam Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang diajukan melalui melalui APBD Kutim 2018.
Asisten Pemerintahan Mugeni mengatakan pengadaan seragam tersebut merupakan bagian dari suksesi Pilgub 2018 nanti. Ia menjelaskan, seragam itu akan diberikan kepada petugas Linmas yang berjaga di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Kutai Timur (Kutim).
“Mereka petugas (Linmas, Red.) wajib diberikan seragam, supaya ketahuan identitasnya di lapangan. Saya minta Badan Perencanaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sudah memproses anggaran seragam Linmas secepatnya,” pinta Mugeni.
Dikatakan Mugeni memang pengadaan seragam ini memerlukan jumlah dana tidak sedikit, tetapi harus menyurati DPRD Kutim untuk persetujuan. Sebagai catatan, jumah TPS di 18 Kecamatan Kutim berjumlah 685 TPS dengan daftar pemilih tetap sebanyak 214.348 orang. Diperkirakan jika ada dua orang petugas Linmas berjaga di satu TPS, jumlah petugas ada 1.370 orang.
“Asumsinya dua orang petugas Linmas bertugas di satu TPS diperlukan contoh kisaran biaya membuat seragam satu stel pakaian seharga Rp 500 ribu, nah perlu anggaran total biaya keseluruhan mencapai Rp 685 Juta,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris BPKAD Muhammad Hamdan akan segera menyurati DPRD Kutim terkait proses anggaran seragam Linmas pasalnya waktu yang tidak lama lagi Pilgub akan dilaksanakan.
“Ini memang sudah menjadi perhatian BPKAD dan dalam waktu dekat segera menemui DPRD. Secara keseluruha juga tidak hanya seragam Linmas, ada juga alokasi anggaran lainnya seperti penambahan biaya logistik topi dan sepatu Linmas berkoordinasi dengan Kesbangpol,” tutupnya. (hms13)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: