SANGATTA – Pemkab Kutim masih menunggu absensi daftar hadir pegawai non Pegawai Negri Sipil (PNS) atau Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing masing hingga akhir tahun ini.
Pasalnya hingga saat ini diketahui belum ada OPD yang menyerahkan data absensi tersebut. Data ini merupakan salah satu acuan pengurangan TK2D yang malas-malasan dalam bekerja.
Jika diketahui benar, maka dipastikan TK2D tersebut terancam dinonaktifkan. Sebab, pemkab Kutim tidak mengharapkan TK2D yang malas. TK2D yang diharapkan ialah memiliki loyalitas tinggi dan siap memberikan pelayanan penuh kepada masyarakat.
“Akhir tahun ini kami tunggu apsensinya. Tetapi lebih cepat lebih baik. Karena kami mengacu pada absensi,” ujar Sekda Irawansyah.
Jika absensi tak kunjung diberikan, maka gaji akan dihentikan untuk sementara. Ini merupakan respon tegas kepada OPD dan TK2D.
“Kalau enggak serahkan absensi gaji tidak turun. Akhir tahun ini ditunggu. Lebih cepat lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan, (BKPP) Zainuddin Aspan juga mengaku sudah meminta kepada OPD untuk menyerahkan apsen TK2D.
“Kami sudah minta. Kepala OPD belum serahkan. Sampai saat ini belum ada. Tidak tau kenapa. Seolah olah ada yang ditutup tutupi,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: