bontangpost.id – Kota Bontang tengah dihadapkan pada ancaman krisis air. Seluruh pihak tengah berupaya mencari solusi. Dalam banyak kesempatan, Komisi III DPRD Bontang berpendapat bila memanfaatkan air eks void tambang PT Indominco Mandiri (IMM) menjadi satu-satunya jalan untuk memecahkan persoalan in.
Dalam rencana in, IMM berkomitmen memberikan air di eks void tambang mereka untuk Bontang. Ada 10 lubang yang ditawarkan. 6 direkomendasi. 2 yang laik konsumsi. Menurut mereka. Sebab kedua lubang itu berusia di atas 10 tahun. Ini dikatakan HSEC Head PT IMM Taryono ketika rapat bersama Komisi III DPRD Bontang beberapa waktu lalu.
Namun IMM tidak menjelaskan secara gamblang posisi mereka dalam wacana ini. Selain hanya menjadi penyedia lubang tambang yang kebetulan ada sumber airnya.
”Ini ada potensi (air), monggo dimanfaatkan. Secara kewilayahan kan ini ada di beberapa wilayah. IMM sebagai partnership dalam rencana ini,” jelasnya.
”Nanti kan beberapa daerah kolaborasi; Kutim, Kukar, dan Bontang, ada provinsi juga. IMM kan yang punya data di lokasi,”tambahnya.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota (PUPRK) Bontang Tavip Nugroho mengatakan, pemerintah sudah menerbitkan surat keterangan (SK) soal pembentukan tim percepatan pemanfaatan air eks void tambang IMM. Tim itu terdiri dari Bapelitbang, PDAM, dan PUPRK.
Kata Tavip, IMM memang tidak memberikan apapun selain air di eks void. Untuk seluruh perencanaan; mulai pengurusan izin di Kementrian LHK, mengingat lahan tambang adalah lahan pinjam pakai, kemudian teknologi untuk memfilter air, hingga memasang saluran air untuk menyedot air dari lubang ke WTP, semua menjadi tanggungan pemerintah. Yang diproyeksi bakal jadi kerja kolaborasi beberapa daerah. Mengingat lokasi tambang IMM beririsan dengan 3 wilayah sekaligus; Bontang, Kukar, dan Kutim. Yang akan dijembatani juga Pemprov Kaltim.
”Mereka punya debit air, mereka tidak mengeluarkan biaya. Sebatas itu saja. Selebihnya kolaborasi pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Mereka siap airnya diambil, monggo (silahkan). Itu saja sih mereka (kontribusinya),” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post