Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 28 Januari 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kaltim

Desak Perusahaan Tutup Lubang Tambang

Reporter: BontangPost
Selasa, 20 November 2018, 16:20 WITA
dalam Kaltim
2 menit dibaca
Desak Perusahaan Tutup Lubang Tambang

SOROT: Terdapat ribuan lubang tambang di Kaltim. Pemerintah dinilai belum serius mendesak perusahaan menutup eks tambang batu bara itu. Karenanya, Senin (19/11) kemarin, puluhan mahasiswa menyoroti masalah penutupan lubang tersebut.(MUBIN/METRO SAMARINDA)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

SAMARINDA – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Sylva Mulawarman mendesak Pemprov Kaltim mengambil langkah serius terkait menjamurnya lubang tambang yang belum ditutup. Pasalnya, keberadaan lubang eks tambang batu bara itu menjadi penyebab tercabutnya nyawa 31 anak dan pelajar di Benua Etam.

Aksi massa mahasiswa yang mengadakan aksi di depan kantor gubernuran itu membawa keranda dan spanduk yang bertulis “nyawa tidak semahal lubang tambang”. Sebagai bentuk kritik dan “sindiran” lemahnya kontrol pemerintah dan perusahaan menanggulangi dampak keberadaan lubang tambang.

Derviansyah, koordinator hubungan masyarakat dalam aksi yang digalang mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda itu, menyebut peran pemerintah sangat “tumpul” mendesak dan “memaksa” perusahaan menutup lubang tambang.

“Kami melihat tidak ada ketegasan dari pemerintah. Apalagi seminggu setelah kedatangan Presiden Joko Widodo, ada anak yang meninggal di lubang tambang di Kutai Kartangera. Presiden menyerahkan pada pemerintah provinsi,” ucapnya.

Desak Perusahaan Tutup Lubang Tambang 1
SOROT: Terdapat ribuan lubang tambang di Kaltim. Pemerintah dinilai belum serius mendesak perusahaan menutup eks tambang batu bara itu. Karenanya, Senin (19/11) kemarin, puluhan mahasiswa menyoroti masalah penutupan lubang tersebut.(MUBIN/METRO SAMARINDA)

Dia menegaskan, rasa iba yang ditunjukkan Gubernur Kaltim Isran Noor atas kematian 31 anak dan pelajar di lubang tambang, tidak memberikan solusi jangka panjang. Karena potensi korban masih terus menghantui warga Kaltim.

Baca Juga:  “Kaltim Itu Enak”, Dirjen Dukcapil Nilai Pelayanan KTP-el di Kaltim Tak Terlalu Rumit 

“Melihat pernyataan gubernur yang seperti itu, kami prihatin. Makanya kami  menyampaikan aspirasi kami. Setelah 49 hari kepemimpinan beliau di Kaltim, kami harap ada langkah serius,” imbuhnya.

Langkah nyata sangat diperlukan untuk menanggulangi imbas negatif keberadaan lubang tambang. Salah satu rekomendasi mahasiswa adalah pemerintah diminta tegas menjalankan regulasi tentang reklamasi dan penutupan lubang tambang.

“Kemudian menuntut pemerintah bertindak tegas kepada perusahaan yang lalai menjaga kawasan daerah pasca tambang. Serta mencabut izin perusahaan tambang yang membiarkan lubangnya sehingga mengakibatkan kematian,” tegas Derviansyah.

Selain itu, pemerintah dan kepolisian didesak tidak mengulur waktu untuk mengusut kasus-kasus kematian anak serta pelajar di lubang tambang. Dia melihat, dari 31 korban yang meninggal, belum ada yang diusut secara serius oleh aparat kepolisian.

“Ada satu yang pernah diusut kepolisian. Tetapi itu belum memuaskan masyarakat Kaltim. Jika ini terus dibiarkan, tidak akan ada efek jera bagi pemilik perusahaan,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Kaltim, Wahyu Widhi Heranata mengatakan, pemerintah akan melakukan rapat untuk menindaklanjuti tuntutan mahasiswa.

Baca Juga:  Pemkot dan Dewan Saling Tuding 

“Di ruang lingkup saya, ada semacam akselerasi. Ini merupakan katalisator bagi pemerintah. Khususnya Dinas ESDM. Sekarang bukan lagi membuat rencana aksi. Tetapi sekarang harus do. Action,” katanya.

Meski aturan dari kementerian dan undang-undang belum menerangkan secara detail terkait kewajiban perusahaan menutup lubang tambang, dia akan mengusulkan seluruh perusahaan menutup lubangnya. Dasarnya, peraturan daerah (perda) tentang reklamasi dan pasca tambang.

Sementara upaya pemerintah yang akan diterapkan pada perusahaan yang menjalankan aturan pasca tambang, Dinas ESDM Kaltim akan memberikan penghargaan.

“Tetapi bagi perusahaan yang good mining practice, kami akan kasih reward. Perusahaan yang nakal, kita usulkan dicabut (izinnya). Kita akan kasih sanksi. Reward­-nya kita kasih dalam bentuk insentif,” katanya.

Pengusutan kasus kematian di lubang tambang, lanjut dia, membutuhkan waktu yang lama. Pasalnya, kasus tersebut terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas ESDM Kaltim. “Kami upayakan berkoordinasi dengan kepolisian. Tetapi mengusut kasus itu, tidak semudah membalikkan telapak tangan,” ucapnya. (*/um)

Baca Juga:  Awang Ferdian Ditempel Ketat

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Lubang TambangMetro Samarinda
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan11Tweet7Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Alam Kaltim Kian Terancam, Setelah Batu Bara, Eksploitasi Selanjutnya Nikel

Alam Kaltim Kian Terancam, Setelah Batu Bara, Eksploitasi Selanjutnya Nikel

Rabu, 27 Januari 2021, 15:00 WITA
Warga Satu Gang Terkonfirmasi Covid-19

Warga Satu Gang Terkonfirmasi Covid-19

Selasa, 26 Januari 2021, 17:00 WITA
Rapid Antigen Jalur Darat di Balikpapan Sampai 29 Januari

Rapid Antigen Jalur Darat di Balikpapan Sampai 29 Januari

Selasa, 26 Januari 2021, 14:58 WITA
Rebutan Lahan Parkir, Kepala Teman Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Kepala Teman Dibacok

Selasa, 26 Januari 2021, 13:00 WITA
20 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Samarinda

Pengamat Sebut Lingkungan Kaltim Semakin Rentan Bencana

Selasa, 26 Januari 2021, 11:00 WITA
Emak-emak Jual Miras Ilegal

Emak-emak Jual Miras Ilegal

Senin, 25 Januari 2021, 16:11 WITA
Postingan Selanjutnya
Atlet Bontang Punya Potensi

Atlet Bontang Punya Potensi

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kilang Bontang Batal Dibangun, Kaltim Kehilangan Investasi Rp 197,58 triliun

Kilang Bontang Batal Dibangun, Kaltim Kehilangan Investasi Rp 197,58 triliun

Sabtu, 23 Januari 2021, 10:54 WITA
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Kamis, 21 Januari 2021, 10:39 WITA
Izin Belum Lengkap, Pembukaan Lahan Pabrik Semen Sudah Berjalan

Izin Belum Lengkap, Pembukaan Lahan Pabrik Semen Sudah Berjalan

Jumat, 22 Januari 2021, 11:54 WITA
Tiga Pekan Selangan dalam Gulita

Tiga Pekan Selangan dalam Gulita

Senin, 25 Januari 2021, 07:55 WITA
Ayah-Anak Tersangka Kasus Pembunuhan karena Cinta Segitiga

Ayah-Anak Tersangka Kasus Pembunuhan karena Cinta Segitiga

Kamis, 21 Januari 2021, 08:15 WITA
Solidaritas Tinggi Pekerja & Keluarga Besar Badak LNG, Sumbangkan Dana Ratusan Juta dengan Sukarela untuk Korban Banjir Kalsel dan Gempa Bumi Sulbar

Solidaritas Tinggi Pekerja & Keluarga Besar Badak LNG, Sumbangkan Dana Ratusan Juta dengan Sukarela untuk Korban Banjir Kalsel dan Gempa Bumi Sulbar

Rabu, 27 Januari 2021, 20:45 WITA
Dua Hari Berturut-turut, Kasus Covid-19 di Bontang Tembus Tiga Digit

Dua Hari Berturut-turut, Kasus Covid-19 di Bontang Tembus Tiga Digit

Rabu, 27 Januari 2021, 19:50 WITA
Jual Narkoba, Pria Pengangguran Ditangkap

Jual Narkoba, Pria Pengangguran Ditangkap

Rabu, 27 Januari 2021, 15:52 WITA
Alam Kaltim Kian Terancam, Setelah Batu Bara, Eksploitasi Selanjutnya Nikel

Alam Kaltim Kian Terancam, Setelah Batu Bara, Eksploitasi Selanjutnya Nikel

Rabu, 27 Januari 2021, 15:00 WITA
Dandim Jadi Relawan Pertama Divaksin Covid-19

Dandim Jadi Relawan Pertama Divaksin Covid-19

Rabu, 27 Januari 2021, 14:49 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.