Teseret Kasus Pemerasan, Kajari Bontang Diganti

(Plt) Kejari Bontang Agus Kurniawan. (IST)

Budi Diminta Fokus Jalani Pemeriksaan Internal, Kejati Tunjuk Plt

BONTANG – Kedatangan sejumlah aktivis mahasiswa Bontang, Senin (7/8) pagi kemarin mengungkap fakta baru di lingkup Kejaksaan Negeri (Kejari) Bontang. Niat hati ingin bertemu Kajari Mochammad Budi Setyadi, rupanya para  mahasiswa disambut oleh Pelaksana tugas (Plt) Kejari Bontang Agus Kurniawan.

Ia ditunjuk Kajati Kaltim menggantikan posisi Budi Setyadi yang  terseret kasus dugaan jual beli pasal atau pemerasan dalam perkara korupsi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Budi dilaporkan oleh LSM Pusat Hubungan Masyarakat (PHM) ke Kejaksaan Agung.

Agus Kurniawan yang bertugas sesuai Surat Perintah Kajati Kaltim nomor PRIN-110/Q.4/Cp.1/07/2017, mengaku bakal mengambil alih setumpuk pekerjaan berat yang diemban Kajari, sembari menunggu Budi menyelesaikan tudingan yang sedang membelitnya.

Sejumlah kasus besar seperti penyelewengan dana di tubuh Perusda AUJ, mark up pengadaan tangga berjalan di Kantor DPRD, dan sejumlah tuntutan publik, akan menjadi fokus utamanya.

“Penunjukkan ini berdasarkan perintah langsung dari Kajati, mengingat Pak Budi ini sementara dalam klarifikasi sesuai laporan yang ada. Jadi untuk menyelesaikan permasalahan beliau supaya lebih fokus, makanya beliau di Kejati, karena pemeriksaan internal kan masih berjalan. Untuk sementara saya yang akan menggantikan pekerjaan beliau, karena tidak mungkin beberpa kasus yang sudah berjalan mandek di tengah jalan,” ungkapnya.

Koordinator Pidana Umum Kejati Kaltim ini memastikan bakal mengusut tuntas kasus yang tengah ditangani Kejari Bontang. Ia pun berjanji bakal memperbaiki sistem dalam lingkup Khorps Adhyaksa, semisal lebih terbuka dengan mahasiswa pun pers sebagai lumbung informasi.

“Kami akui sekarang Kejari Bontang sedang diuji dengan berbagai masalah yang sedang kami hadapi. Ini merupakan tantangan besar bagi saya. Namun perlu diingat kami pastikan kasus yang sedang kami tangani akan sampaikan kepada publik apabila sudah cukup bukti,” ungkapnya.

Sejauh ini ia masih mempelajari kasus-kasus besar yang tengah ditangani Kejari Bontang. Perihal desakan mahasiwa agar Kejari lebih transparan, ia berharap semua pihak menghormati Standart Operating Prosedur (SOP) penanganan kasus di Kejaksaan.

“Pasti kami akan sampaikan. Tapi kami berharap teman-teman menghormati SOP yang ada jika kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, kami belum bisa membeberkan ke publik. Tapi jika sudah ditetapkan tersangka, pasti akan kami buka. Mohon bantuannya,” tukasnya.

Dalam kasusnya,  Budi Setyadi diduga memeras terdakwa kasus korupsi KONI Bontang. Budi disebut meminta uang sebesar Rp 250 juta kepada mantan Ketua KONI Bontang Udin Mulyono saat menjalani proses hukum bersama dua koleganya, Ernawati (bendahara) serta Syamsuri (wakil ketua 4).

Akibat tudingan tersebut Budi dilaporkan LSM PHM ke Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Berdasar surat bernomor 133/DPD-PHM/VII/2017, PHM melayangkan surat yang ditujukan langsung kepada Jaksa Agung RI Muhammad Prasetyo di Jakarta.

Surat tertanggal 15 Juli itu juga ditembuskan kepada Ketua KPK, Jaksa Agung Muda, Kajati Kaltim, hingga Wali Kota Bontang. Dalam surat laporan itu disebutkan, Budi diduga melakukan penyelewengan kekuasaannya. Berdasarkan keterangan yang disampaikan PHM tersebut, tawaran kepada Udin Mulyono dilakukan lewat perantara seseorang yang disebut berinisial DN saat awal kasus bergulir.

Ketika itu DN mengatakan Budi akan membantu penyelesaian perkara yang disangkakan kepada Udin Mulyono Cs, terutama berkaitan dengan pasal 3 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Lewat perantara orang kepercayaan sekaligus sopirnya, Daniel, Udin akhirnya menyerahkan uang tersebut kepada DN untuk disampaikan kepada Budi. Sehari setelah penyerahan uang yang diminta, Udin dipanggil menghadap ke Kejari Bontang oleh Budi. Pemanggilan dalam rangka membahas perkara korupsi KONI Bontang. Saat itu Budi berkomitmen membantu menyelesaikan kasus Udin. (*/nug/bbg)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor