bontangpost.id – Kelangkaan gas elpiji jelang hari besar keagamaan seperti perayaan Natal saban kali terjadi. Persediaan gas subsidi 3 kilogram itu diklaim aman sampai akhir tahun nanti.
Asisten Ekonomi Kota Bontang Taufik mengungkapkan meski pola konsumsi dan produksi masyarakat di hari besar mengalami peningkatan dari hari biasa, ia memastikan tidak terjadi kelangkaan pada Natal dan tahun baru kali ini.
Berdasarkan data yang ia paparkan, konsumsi gas elpiji di Kota Bontang dalam setahun mencapai 4.166 megaton atau setara dengan 1,3 juta tabung. Sedangkan perbulannya, daya konsumsi masyarakat mencapai 115 sampai 122 ribu tabung.
Ia mengklaim dengan pasokan tersebut, nantinya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. “Kalau dilihat dari kuotanya saya rasa cukup saja. Tapi, nanti akan kami monitoring lagi bagaimana kondisi tahun ini,” ucapnya.
Kata Taufik, angka tersebut telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Sehingga untuk meminta tambahan kuota pihaknya harus mengajukan sejak jauh hari. “Enggak bisa mendadak. Itu sudah ada hitungannya,” timpalnya.
Disinggung soal potensi penambahan kuota gas elpiji, Taufik bilang sampai ini belum ada wacana yang dilakukan untuk mengantisipasi tingginya permintaan pasar terhadap gas elpiji 3 kilogram yang kemungkinan akan berdampak pada meroketnya harga tabung gas.
“Mungkin nanti akan kami koordinasikan dengan Pertamina. Barangkali ada penambahan,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: