Ancam Keselamatan Warga, Direncanakan Panggil Pawang
SANGATTA – Masyarakat Kutim khususnya Sangatta diminta untuk berhati hati pada saat berwisata di Folder Ilham Maulana, Pasar Induk Sangatta Utara.
Pasalnya, kolam buatan ini dikabarkan dihuni tiga buaya monster raksasa. Panjang buaya diperkirakan tiga hingga empat meter.
Tak sedikit orang yang melihat secara langsung buaya tersebut. Dari pengakuan warga, buaya terlihat jinak. Tak sedikitpun memiliki rasa takut meskipun bertemu langsung dengan pengunjung folder.
“Pada saat kami bersih-bersih folder terlihat buaya timbul. Buayanya diam saja. Tidak takut sama manusia,” ujar Basuki.
Meskipun dianggap jinak, Pemkab Kutim tak ingin mengambil resiko. Wakil Bupati Kasmidi Bulang khawatir keberadaan buaya mengancam keselamatan warga.
Untuk itu, apapun dalihnya buaya tersebut wajib dipindahkan ke habitat aslinya ataupun di penangkaran. Dengan begitu warga akan aman dari ancaman buaya muara tersebut.
“Apalagi kabarnya buaya bersembunyi di semak-semak saja. Tidak di air. Khawatir saat warga bersih-bersih disambar. Untuk itu perlu ditangkap buaya nya. Perlu datangkan pawang,” kata Kasmidi.
Banyak pertimbangan untuk mengeksekusi buaya tersebut. Selain untuk keselamatan warga, juga menjaga habitat ikan di sana.
“Ikan-ikan juga banyak di folder itu. Jadi harus di jaga memang. Kalau ada buaya akan habis ikannnya. Warga juga takut ke tempat wisata alternatif itu,” katanya.
Sekedar diketahui, Folder Ilham Maulana merupakan salah satu wadah alternatif bagi warga untuk berwisata. Baik hanya untuk menghilangkan kepenatan, olahraga, maupun wadah kegiatan kemasyarakatan. Baik di darat maupun di air. (dy)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini: