BONTANG – Program akselerasi hafalan Alquran (hafiz) yang baru diterapkan dan menjadi pilot project di SMA IT Darul Hikmah Boarding School (DHBS) membuahkan hasil nembanggakan. Hanya butuh waktu 3 bulan, sebanyak 21 siswa yang tediri dari 18 laki-laki (ikhwan) dan 3 perempuan (akhwat) mampu menyelesaikan hafalannya sebanyak 30 juz. Sebagai bentuk apresiasi terhadap para siswa yang berhasil menamatkan hafalannya, SMA IT DHBS menggelar kegiatan bertajuk “Wisuda Tahfidz 30 Juz Tahap 1 2018”, Ahad (18/11) hari ini.
Wisuda yang digelar di Kampus II SMA IT DHBS, Kelurahan Bontang Lestari ini merupakan kegiatan perdana dan baru dimulai tahun ini. Dari target awal yang direncanakan selama 6 bulan, rupanya hanya dengan waktu tiga bulan, program ini telah berhasil melahirkan hafiz-hafizah baru yang kini telah hafal seluruh isi Alquran.
Direktur Yayasan Asy Syaamil, Ustaz Isro Umarghani mengatakan, kesuksesan program hafalan Alquran ini sejalan dengan visi-misi sekolah, yaitu menjadi rujukan utama pelaksanaan pendidikan Islam di Kalimantan Timur. Yang mana di dalamnya unggul di bidang prestasi akademik, unggul dalam pembentukan karakter siswa, serta unggul dalam program Alquran.
“Awalnya kami programkan selama setahun. Namun kami turunkan menjadi enam bulan hingga Desember mendatang. Rupanya ketika sudah berjalan, 21 orang siswa kami telah mampu menyelesaikan hafalannya sebelum target waktu yang telah ditentukan,” ujarnya.
Ditambahkan Ustaz Lutfi Ahmadi Al-Hafidz selaku pembina program tahfiz quran di SMA IT DHBS, untuk bisa memenuhi target yang cukup singkat tersebut, dirinya hanya bermodalkan yakin dan berusaha semaksimal mungkin. Berkat keuletan dan kesabarannya dalam membimbing serta memberikan motivasi kepada anak didiknya, sehingga dirinya pun sukses membimbing hingga bisa hafal 30 juz.
“Metode yang saya gunakan adalah, yang terpenting siswa tersebut mau dan bersungguh-sungguh dlam menghafal. Hasilnya serahkan pada Allah. Jika memiliki tekad yang kuat, pasti akan dimudahkan untuk menghafal,” terangnya.
Ke depan kata dia, para siswa yang telah diwisuda ini akan dibuatkan program tasmi’ Alquran mingguan yang rutin dilaksanakan setiap Jumat malam. Sesama penghafal kata dia, akan menyimak hafalan milik temannya yang lain secara bergantian. Setelah itu di semester kedua, akan dilanjutkan dengan program muroja’ah untuk menjaga hafalan anak didiknya. (bbg/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: