BONTANG – Tim pengamanan laut gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Polisi Perairan (Polair), dan TNI Angkatan Laut selama libur lebaran kali ini melakukan pemantauan ke wisata laut andalan Kota Taman, Beras Basah. Untuk memudahkan pemantauan, tim gabungan ini pun mendirikan tenda di pulau yang berada di tengah laut tersebut.
Kepala pelaksana BPBD Ahmad Yani mengatakan, dari dua hari kegiatan pengamanan di laut, secara umum berjalan dengan lancar. Meski demikian, ada beberapa insiden yang ditangani oleh tim.
Hari pertama tugas kata Yani, yakni Senin (26/6 )lalu, berdasarkan data dari Asosiasi Penyedia Jasa Transportasi Wisata Laut (APJTWL), jumlah wisatawan dari Bontang dan luar Bontang mencapai 1.600 wisatawan. Adapun insiden yang terjadi saat itu, yakni kehilangan dompet dan salah satu kaki wisatawan mengalami luka kecil
“Wisatawan yang kakinya luka ringan langsung ditangani dokter dari PMI. Sementara yang kehilangan dompet, akhirnya berhasil ditemukan, ” ujar Ahmad Yani Rabu (28/6) hari ini.
Adapun pengamanan hari kedua, Yani melaporkan jumlah wisatawan meningkat tajam menjadi 2.400 wisatawan. Namun di hari kedua ini, salah seorang wisatawan mengalami cidera pada bagian bahu usai melakukan atraksi saat bermain banana boat.
“Anggota tim BPBD Langsung mengevakuasi wisatawan tersebut ke darat (Pelabuhan Tanjung Laut Indah, Red.) dan selanjutnya dilarikan ke RSUD Taman Husada menggunakan mobil BPBD yang sudah standby di darat, ” pungkasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post