Tol Balsam ke IKN Cuma 37 Kilometer

bontangpost.id – Presiden Joko Widodo meninjau sodetan akses jalan menuju rencana ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur. Sodetan akses tersebut berada di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Kilometer 14 .

Presiden menyempatkan meninjau lokasi sodetan dalam perjalanan dari Samarinda ke Balikpapan pada Selasa, 24 Agustus 2021.

“Kami melihat ini lebih detail lagi, karena untuk membangun ibu kota baru yang paling penting adalah infrastruktur menuju ke sana dulu untuk nanti membawa logistik,” ujar Jokowi di lokasi.

Dalam peninjauan tersebut, Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 15.33 WITA dan didampingi oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Ketiganya tampak berdiskusi seraya melihat peta dan meninjau dengan teropong.

“Tadi saya dengan Pak Menhan dan Pak Menteri PUPR untuk melihat secara detail juga. Tadi kami diskusi mengenai kira-kira di mana pelabuhan, di mana airport. Kalau kami melihat ke lapangan seperti ini akan lebih mudah. Itu saja,” lanjutnya.

Menhan Prabowo menyampaikan saran kepada Jokowi bahwa lokasi calon IKN merupakan lokasi yang strategis. Menurutnya, harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota sehingga bisa memisahkan pusat pemerintahan dari pusat ekonomi.

Menhan menilai, pemindahan ibu kota negara sudah disiapkan dengan matang melalui berbagai studi dan pertimbangan. Untuk itu, pihaknya juga mendukung rencana tersebut untuk diteruskan.

“Saya menyarankan kepada Presiden bahwa (pemindahan IKN) harus diteruskan, begitu saran saya. Dan Menteri PU juga sudah meyakinkan bahwa ini memang persiapannya sudah sangat matang,” jelas Prabowo.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyebut bahwa pemerintah dan masyarakat Kalimantan Timur berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas penetapan titik simpang sodetan ke arah IKN.

Di mana jarak dari IKN menuju tol nantinya hanya 37 kilometer dan paling jauh 41 kilometer.

Menurutnya, akses tersebut akan memudahkan mobilitas masyarakat dari Balikpapan dan Samarinda ke arah ibu kota negara. (hul)