bontangpost.id – Kompleks gelanggang olahraga serupa Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) direncanakan bakal dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN). Lahan seluas 50 hektare akan disiapkan untuk membangun fasilitas olahraga yang juga diperuntukkan bagi pemain timnas sepak bola Indonesia. Mulai timnas senior hingga U-16. Rencana itu disampaikan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan saat berkunjung ke Titik Nol IKN, Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), akhir pekan lalu.
Dia mengungkapkan, pembangunan stadion merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo yang menginginkan ada sebuah fasilitas training center (TC) Timnas Indonesia di IKN. “Lokasinya dekat dari Titik Nol ini. Semoga bisa terealisasi. Karena kita butuh TC sebagai tempat anak-anak timnas kita berlatih,” katanya. Sebagaimana yang disampaikan presiden kepadanya, rencananya dibangun tujuh lapangan di kompleks gelanggang olahraga IKN. Terdiri dari stadion madya dan satu lainnya seperti SUGBK. Sisanya 5 lapangan latihan yang bisa digunakan pemain timnas sepak bola untuk semua kelompok umur. Mulai pemain timnas senior, timnas U-23, timnas U-20, timnas U-18, timnas U-16, dan serta pemain timnas perempuan.
“Pembangunannya mungkin kalau enggak tahun ini, atau awal tahun depan. Dengan waktu pembangunan 1,5 sampai 2 tahun,” terang pria yang akrab disapa Iwan Bule ini. Selain fasilitas kompleks gelanggang olahraga untuk TC pemain timnas, di dekatnya juga akan dibangun kantor PSSI. Sebagaimana yang tertuang dalam statuta FIFA, mengharuskan bahwa kantor federasi sepak bola berada di dalam ibu kota negara. Dengan pindahnya ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kaltim, kantor PSSI juga diharuskan untuk pindah. “Jadi, kantor PSSI juga harus ada di IKN. Dan sudah dipersiapkan dekat dengan TC itu,” ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Bupati PPU Hamdam mengatakan, rencana pembangunan fasilitas TC itu masih menunggu rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan IKN, yang akan diterbitkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN). Jika masuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), akan berada di Desa Bumi Harapan, Kelurahan Pemaluan, atau Desa Bukit Raya di Kecamatan Sepaku. “Sementara masih disusun RDTR-nya. Tapi yang jelas plotting luasan seperti itu, sudah dimasukkan. Cuma tempat persisnya di mana, kami belum tahu,” sebutnya kemarin. (riz/k16)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: