bontangpost.id – Bergesernya turap sungai sepanjang 50 meter di RT 29 Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara mulai membuat warga yang tinggal di bantaran sungai resah.
Salah satu rumah warga, Ulfi misalnya. Turap bagian belakang rumah mengalami ambruk dan patah. Kondisi turap sungai di Jalan Polo Air itu terjadi sejak setahun belakangan ini.
“Sekitar 2021 lah ambruknya,” ucapnya saat disambangi dikediamannya, Senin (14/11/2022).
Akibatnya, saat musim hujan tiba luapan air sungai dengan mudah merendam kediamannya hingga selutut orang dewasa. Bahkan di badan jalan ketinggian air mencapai 60 sentimeter.
“Kalau hujan sedikit sudah pasti banjir. Dan selalu masuk rumah. Saya, suami dan tiga anak saya pasti ngungsi di rumah orangtua,” timpalnya.
Sementara itu, Harnung Wiyoto yang juga warga sekitar mengatakan ambruknya turap tidak tidak terjadi dalam satu waktu. Hujan deras membuat tanah yang ditimbun di sekitar bangunan terkikis. Akibat kikisan air yang merembes di tanah itulah yang menyebabkan pergeseran turap secara perlahan.
“Kontruksinya juga dari awal sudah enggak pas. Agak miring masangnya. Padahal waktu pengerjaan itu sudah saya kasih tau pekerjanya,” akunya.
Dari pantauan redaksi bontangpost.id di lokasi, kondisi sungai penuh dengan sedimen yang nyaris belum tersentuh pengerukan. Dari total luas sungai yakni 15 meter kini yang tersisa hanyalah sekira tiga meter yang dapat dilalui oleh air sungai.
Bilang Harnung, berbagai keluhan dan solusi telah ia usulkan ke pihak kelurahan maupun Dinas PUPRK. Namun, hingga kini pengerukan dan perbaikan tak kunjung dilakukan.
“Nah, karena ambruknya turap inilah yang membuat air sungai semakin cepat naik dan tumpah ke jalan raya. Bahkan sampai di Jalan Ahmad Yani itu,” sambungnya.
Terpisah, Kabid Sanitas, Air Minum, dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang Edi Edi Suprapto mengaku belum menerima informasi terkait hal itu. Pihaknya pun akan menindaklanjuti adanya informasi turap patah tersebut.
“Ini kayaknya di bagian hilir dari tempat normalisasi sungai. Kita akan tindaklanjuti terimakasih informasinya,” tukasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post