SAMARINDA – Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Berbagai hal dipersiapkan matang. Salah satunya mengenai pasokan setrum.
Manajer Area PLN Samarinda Basuki Rahman mengatakan, dari sisi pasokan pembangkit kebutuhan listrik dipastikan aman.
Dia menyebut, PLN telah mempunyai cadangan energi dengan beroperasinya PLTU Teluk Balikpapan.
“Namun, kami tetap menjaga keandalan daya untuk kelancaran ujian,” ungkapnya, kemarin.
Basuki menyebut, PLN telah selesai melakukan pemeliharaan jaringan. Satu bulan sebelumnya, jelas dia, perusahaan setrum itu telah memastikan agar tidak terjadi gangguan distribusi.
“Kecuali force major. Misal bencana alam, pohon tumbang, atau angin puting beliung. Mau tidak mau, listrik pasti padam,” kata dia.
Sebagai langkah antisipasi, dia menyebut pihak sekolah sebaiknya menyediakan generator set (genset).
Kepala SMA 5 Samarinda Sutrisno menyebut, demi mengantisipasi biarpet pihaknya bakal menyewa genset. Biayanya sebesar Rp 2,5 juta per hari. Diambil dari anggaran bantuan operasional sekolah (BOS) provinsi.
“Daripada pusing lebih baik kami sewa genset sebagai antisipasi. Kasihan kalau biarpet, UNBK bisa ditunda,” ujar Sutrisno.
Berbeda, Kepala SMA 3 Samarinda Abdul Rozak Fahrudin memilih tidak menyewa genset. Pihaknya memastikan mempercayakan suplai listrik 100 persen kepada PLN.
“Selama ini simulasi UNBK di empat ruangan tidak ada masalah. Jadi kami putuskan tidak perlu sewa genset. Uangnya dipakai untuk hal lain saja,” ucap Rozak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Dayang Budiati menegaskan, persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2017 se-Kaltim sudah final. Semua sekolah siap menggelar ujian. Baik ujian nasional kertas dan pensil (UNKP) maupun UNBK. Adapun masalah biarpet yang kerap dikeluhkan, sudah diantisipasi.
“Sekolah langsung bersurat ke PLN supaya tidak memadamkan listrik selama proses pelaksanaan. Insya Allah tidak ada kendala,” kata Dayang.
Ia tak menampik, UNBK sebelumnya diwarnai pelbagai kendala. Tapi mayoritas disebabkan biarpet. Itu menjadi evaluasi yang koreksi agar tidak terulang. Pihak PLN sudah memberikan jaminan tidak ada pemadaman listrik selama UNBK digelar pada April.
“Kalau faktor alam tentu tidak bisa ditebak. Sekolah mau menyediakan genset atau tidak itu hak prerogatif sekolah. Silakan saja, yang penting UNBK lancar, jangan sampai terganggu,” tandasnya. (*/him*/roe/er/kpg/gun)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post